ANALISIS PERTUMBUHAN JAGUNG UNGU (Zea mays L.) TERHADAP CEKAMAN SALINITAS PADA FASE VEGETATIF
Article History
Submited : April 1, 2022
Published : April 1, 2022
Tujuan penelitian dilakukan untuk mengkaji dampak salinitas pada jagung ungu pada fase vegetatif dengan berbagai konsentrasi NaCl yang berbeda. Penelitian dimulai pada bulan Agustus sampai Oktober 2020 di Green House, Kebun Akademik Fakultas Pertanian Universitas Tadulako, Kota Palu, Sulawesi Tengah. Penelitian ini disusun menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Hasil penelitian dan pengamatan menunjukkan bahwa pada tingkat salinitas tinggi konsentrasi 0.55% yang memiliki dampak buruk akibat cekaman salinitas terhadap jagung ungu sehinggga berdampak pada Kehijauan Daun. Pemberian perlakuan garam NaCl pada tanaman jagung ungu memberikan pengaruh nyata pada Nisbah Akar Tajuk namun tidak berpengaruh nyata pada Laju Asimilasi Bersih, Laju Pertumbuhan Nisbih, Kehijauan daun dan Nisbah luas daun.
Dachlan. A., N. Kasim., dan A. Kurnia Sari. 2013. Uji Ketahanan Salinitas Beberapa Varietas Jagung (Zea mays L.) Dengan Menggunakan Agen Seleksi NaCl. Vol 1, No. 1. ISSN 2302-1616.
Dartius, 2005. “Analisis Pertumbuhan Tanaman”. Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara. Medan.
FAO, 2005. The State of World Fisheries and Agriculture (SOFIA).
Grotewold, E. 2006. The Science of Flavonoids, Springer Science and Business Media Inc.United States of America.
Hamayun. M, Khan, SA, Khan, AL, Shinwari, ZK, Hussain, J, Sohn, E, Kang, SM, Kim, YH, Khan, MA, & Lee, IJ, 2010, Effect of salt stress on growth attributes and endogenous growth hormones of soybean cultivar Hwangkeumkong, Pakistan J. Bot. 42(5) : 3103 – 3112.
Hu, Y and U, Schmidhalter, 2005, Drought and salinity: A comparison of their effects on mineral nutrition of plants, J. Plant Nutr. Soil Sci. Vol 168 : 541 – 549.
Hayuningtyas, R. D. 2010. Metode uji toleransi padi ( Oryza sativa L.) tehadap salinitas pada stadia perkecambahan. Skripsi fakultas pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Kristiono, A, Purwaningrahayu, RD, & Taufiq, A, 2013, Respons Tanaman Kedelai, Kacang Tanah, dan Kacang Hijau Terhadap Cekaman Salinitas, Buletin Palawija, vol. 20. 45 – 60.
Mazher, A.A., E.F. El-Quesni, M.M. Farahat. 2007. Responses of ornamental and woody trees to salinity. World J. Agric. Sci. 3: 386-395.
Mc Kersie and Leshem, 2005. Stress and Stress Coping in Cultivated Plants. Dordrecht: Kluwer Academic.
Nastution M, 2006. Deversifikasi Titik Kritis Pembangunan Pertanian Indonesia Pertanian Mandiri. Jakarta: Penebar Swadaya.
Ondrasek, G., D. Romic, Z. Rengel, M. Romic, and M. Zovko. 2009. Cadmium accumulation by muskmelon under salt stress in contaminated organic soil. Sci. Tot. Enviro. 407: 2175-2182
Pessarakli, M. 1994. Physiological Responses of Cotton (Gossypium hirsutum L.) to Salt Stress. In: Handbook of Plant and Crop Physiology, pp. 679-693.
Rossy and Triono, 2017. Respon Morfologi Tanaman Jagung (Zea mays) Varietas Bisma dan Srikandi Kuning pada Kondisi Cekaman Salinitas Tinggi. Jurnal Sains dan Seni ITS Vol. 6, No. 2 : 2337-3520.
Simbolon,R., Kardhinata, E. H. Dan Y. Husni 2013. Evaluasi toleransi tanaman kedelai ( Glycine max (L.) Merrill) generasi M3 hasil radiasi sinar gamma terhadap salinitas. Jurnal online Agroteknologi. 1 (3): 590-602.
Suriadikarta, D., 2005. Pengelolaan Lahan Sulfat Masam untuk Usaha Pertanian. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanah dan Agroklimat. Jurnal Litbang Pertanian 24(1) : 36-45.