NILAI TAMBAH BUAH PISANG TANDUK MENJADI KERIPIK PISANG PADA INDUSTRI RAJA BAWANG DI KOTA PALU
Article History
Submited : March 4, 2022
Published : February 7, 2022
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar nilai tambah buah pisang setelah diolah menjadi keripik pisang pada Industri Raja Bawang di Kota Palu. Penentuan responden dilakukan secara purposive. Dalam melakukan proses produksi keripik Pisang dilakukan oleh dua orang karyawan. Analisis yang digunakan adalah analisis metode Hayami. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total penerimaan di Industri Raja Bawang adalah Rp. 3.000.000, adapun biaya tetap nya adalah sebesar Rp. 876.484 , sedangkan biaya variabelnya sebesar Rp. 803.250.sehingga total biaya dalam satu bulan produksi sebesar Rp. 1.679.484. Jadi total pendapatan yang di terima oleh Industri Raja Bawang adalah Rp. Rp. 1.320.266 dalam satu kali produksi. Jika dihitung menggunakan metode hayami nilai tambah yang dihasilkan industri Raja Bawang dalam satu kali produksi adalah sebesar Rp. 21.950/kg.
Dinas Perindustrian, dan Usaha Kecil Menengah Kota Palu, 2019
Kementrian Pertanian, 2014. Outlook Komoditi Pisang 2014. Kementan: Pusat Data Dan Sistem Informasi Pertanian
Uun Anggraini, 2014. Analisis Nilai Tambah Keripik Pisang Pada industri Cahaya Indi di Desa Tanamea Kecamatan Banawa selatan Kabupaten Donggala. Fakultas Pertanian Universitas Tadulako, Jurnal/Skripsi on-line. Vol 21 No 2 : 115-121\
Hayami Y, Kawagoe T, Morooka Y, Siregar M. 1987. Agricultural Marketing and Processing in Upland Java A Prespective From A Sunda Village. Bogor : CPGRT Centre
Vinny Makarawung, 2017. Strategi Pengembangan Kawasan Agrowisata Agri-SosioEkonomi Unsrat, ISSN 1907– 4298, Vol 13 Nomor 2A, Juni 2017 : 83 – 90
Mubarok, 2015. Analisis Nilai Tambah Dan Margin Pemasaran Pisang Menjadi Olahan Pisang. Jurnal Pertanian ISSN 2087‐4936 Volume 6 Nomor 1, April 2015