PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TOMAT (Lycopersicum esculentum Mill) PADA PEMBERIAN BERBAGAI KOSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR BIOTA PLUS YANG DITANAM DIBAWAH TANAMAN KAKAO
Article History
Submited : February 25, 2022
Published : February 7, 2022
Tanaman tomat (Lycopersicon esculentum, Mill.) merupakan salah satu jenis tanaman sayuran penting di Indonesia, disamping itu tomat memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Penggunakan pupuk organik lebih efisien dibanding menggunakan pupuk anorganik untuk itu penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan hasil yang baik dalam membudidayanya tanaman tomat dengan melakukan pemupukan yang baik dan benar dengan menggunakan pupuk organik cair yang memiliki kandungan unsur hara makro dan mikro yang cukup lengakap untuk pertumbuhan dan hasil tanaman tomat, pupuk organik cair mudah larut dalam air, aman lingkungan serta aman untuk pemakai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan hasil pada tanaman tomat dengan berbagai kosentrasi pemberian pupuk organik cair biota plus. Penelitian dilaksanakan di Desa Kamarora B Kecematan Nokilalaki Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah, mulai bulan Juli sampai Oktober 2019. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap, 6 perlakuan dan diulang 3 kali. Adapun perlakuannya adalah (P0) control, (P1) 3 ml/l POC biota plus, (P2) 6 ml/l POC biota plus, (P3) 9 ml/l POC biota plus, (P4) 12 ml/l POC biota plus dan (P5) 15 ml/l POC biota plus. Perlakuan yang memberikan pengaruh nyata di uji lanjud menggunakan uji beda nyata jujur (BNJ) taraf 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian pupuk organik cair biota plus dengan kosentrasi 3 ml/l (P1) memberikan pertumbuhan dan hasil yang baik pada tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah batang produktif, bobot berat buah per tanaman, hasil perubinan dan per ha.
Lingga P dan Marsono. (2013). Petunjuk Penggunaan Pupuk. Jakarta:Penebar Swadaya.
Mulyati dan Susilowati, L. E. (2006). Pupuk dan Pemupukan. Mataram University Press. Mataram.
Prasetyo, A.D., E. E. Nurlaelih, S.Y. Tyasmoro. (2014). Pengaruh Kombinasi Kompos Kotoran Sapi dan Paitan (Tithonia diversifolia L.) di Lahan sawah Palur Sukaharjo. Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta, Surakarta.
Rizqiani, N., F.A. Erlina & W.Y. Nasih. (2007). Pengaruh Dosis dan Frekuensi Pemberian Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Buncis. Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan VII (1) : 43-45.
Syefani dan Lilia dalam Mufida. (2013). Lada Budidaya dan Tata Biaganya. Edisi Revisi. Jakarta: Penebar Swadaya.