REKLAMASI TANAH SALIN MENGGUNAKAN BAHAN ORGANIK DAN PENCUCIAN DI DESA SIDONDO I, KECAMATAN SIGI BIROMARU, KABUPATEN SIGI

Article History

Submited : February 8, 2022
Published : February 7, 2022

Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember sampai April 2020 di Laboratorium Unit Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Tadulako. Penelitian ini bertujuan untuk menilai potensi pupuk organik dan pencucian guna memperbaiki salinitas tanah pada penggunaan lahan di Desa Sidondo I, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi. Prinsip dasar pengelolaan salinitas tanah adalah untuk menurunkan kadar garam dan nilai derajat salinitas (pH) dengan  menggunakan penambahan bahan organik dengan beberapa dosis (tanpa bahan organik, 30 ton/ha, dan 90 ton/ha) dan pencucian dengan 3 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa bahan organik 30 ton/ha dan 90 ton/ha dengan 3 kali pencucian dapat menurunkan pH larutan dari 10 ke 8. Kadar Ca larutan menurun dengan meningkatnya bahan organik demikian pada tanah dengan kadar Na. Hasil analisis pH hasil pencucian cenderung menurun dari tertinggi 10,20 menjadi 9,78. Hasil penelitian ini menunjukan bahan organik dan pencucian belum mampu menurunkan pH tanah ke nilai yang optimal bagi pertumbuhan tanaman terutama tanaman-tanaman yang tidak toleran terhadap kadar garam tinggi.

Adji, S. S. (2008). Pengaruh Pencucian Pada Tanah Tercemar Natrium Terhadap Pertumbuhan Tanaman. Jurnal Matematika Sains dan Teknologi, Vol. 9 (1) : 21-30.

Agung T.D.H dan A.Y. Rahayu. 2004. Analisis efisiensi serapan N, pertumbuhan, dan hasil beberapa kultivar kedelai unggul baru dengan cekaman kekeringan dan pemberian pupuk hayati. Agrosains. Vol 6 (2) : 70-74.

Arabia, T. 2012. Klasifikasi dan Pengelolaan Tanah. Syiah Kuala University Press, Banda Aceh.

Dariah, A., & Nurida, N. L. (2012). Pemanfaatan biochar untuk meningkatkan produktivitas lahan kering beriklim kering. Buana Sains, Vol. 12 (1) : 33-38.
Donahue RL, Miller RW, and Shickluna JC. Soils. An introduction to soils and plant growth. Prentice-Hall, Inc.; 1983.

Hanafiah Kemas Ali. 2014. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Rajawali Pers. Jakarta.

Hanafiah, Kemas Ali, A Napoleon dan Meni Ghoffar. 2010. Biologi Tanah: Ekologi : Ekologi dan Mikrobiologi Tanah. Rajawali Pers, Jakarta.

Heddy Suwasono. 2010. Agroekosistem Permasalahan Lingkungan Pertanian. Rajawali Pers. Jakarta.

Li, C., Sun, Z., Chen, H., & Yang, S. (2006). Influence of shading stress during different growth stage on yield and main characters of soybean. Southwest China Journal of Agricultural Sciences, Vol. 19 (2): 265-269.

Munawar, A. (2011). Kesuburan Tanah dan Nutrisi Tanaman. Bogor (ID): PT.

Mulyono, D. (2014). Analisis karakteristik curah hujan di wilayah Kabupaten Garut Selatan. Jurnal Konstruksi, Vol. 12 (1).

Prasetyo, B. H., & Suriadikarta, D. A. (2006). Karakteristik, potensi, dan teknologi pengelolaan tanah ultisol untuk pengembangan pertanian lahan kering di Indonesia. Jurnal Litbang Pertanian, Vol. 25 (2) : 39-46.

Lantoi, R. R., Darman, S., & Patadungan, Y. S. (2016). Identifikasi Kualitas Tanah Sawah Pada Beberapa lokasi Di Lembah Palu Dengan Metode Skoring Lowery. Agroland: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, Vol. 23 (3) : 243-250.

Rahmawati R.Lantoi, Saiful Darman, dan Yosep S. Patadungan. 2016. Identifikasi Kualitas Tanah Sawah Pada Beberapalokasi Di Lembah Palu Dengan Metode Skoring Lowery. J. Agroland 23 (3) : 243 – 250

Rengasamy, P., Greene, R. S. B., Ford, G. W., & Mehanni, A. H. (1984). Identification of dispersive behaviour and the management of red-brown earths. Soil Research, Vol. 22 (4) : 413-431.

Sutrisno, N., & Heryani, N. (2014). Teknologi konservasi tanah dan air untuk mencegah degradasi lahan pertanian berlereng. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Vol. 32 (3) : 122-130.

Suharyani, S., Kusmiyati, F., & Karno, K. (2012). Pengaruh metode perbaikan tanah salin terhadap serapan nitrogen dan fosfor rumput benggala (Panicum maximum). Animal Agriculture Journal, Vol. 1 (2) : 168-176.

Sukristiyonubowo, S., & Rahmat, H. (2010). Pengaruh pemupukan NPK, kapur, dan kompos jerami terhadap sifat kimia tanah, pertumbuhan, dan hasil padi varietas Ciliwung yang ditanam pada sawah bukaan baru. In Prosiding Seminar Nasional Balai Besar Sumberdaya Lahan Pertanian. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Kementerian Pertanian.

Sopandie, D. (2013). Fisiologi adaptasi tanaman terhadap cekaman abiotik pada agroekosistem tropika. PT Penerbit IPB Press.

Suharyani, S., Kusmiyati, F., & Karno, K. (2012). Pengaruh metode perbaikan tanah salin terhadap serapan nitrogen dan fosfor rumput benggala (Panicum maximum). Animal Agriculture Journal, Vol. 1 (2) : 168-176.
Parnianto, H., Hasanah, U., & Widjajanto, D. (2022). REKLAMASI TANAH SALIN MENGGUNAKAN BAHAN ORGANIK DAN PENCUCIAN DI DESA SIDONDO I, KECAMATAN SIGI BIROMARU, KABUPATEN SIGI. AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-Journal), 10(1), 82 -. Retrieved from http://103.245.72.23/index.php/agrotekbis/article/view/1184
Fulltext