PENGARUH KEMANGI (Ocimum sancrum L.) DAN KENIKIR Cosmos caudatus Kunth.) SEBAGAI TANAMAN REPELLENT TERHADAP Spodoptera exigua Hubn. (LEPIDOPTERA: NOCTUIDAE) PADA TANAMAN BAWANG MERAH
Article History
Submited : December 28, 2021
Published : December 15, 2021
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui pengaruh tanaman kemangi (Ocimum sancrum L.) dan kenikir (Cosmos caudatus Kunth.) sebagai tanaman repellent terhadap kepadatan populasi dan intensitas serangan Spodoptera exigua Hubn. serta produksi tanaman bawang merah. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAL) dengan 4 perlakuan dan tiga ulangan. (T0) Penanaman Bawang Merah Secara Monokultur . (T1), Tanaman Kemangi dan Kenikir ditanam Bersama dianantara Tanaman Bawang Merah , Tanaman Kemangi ditanam Bersama dianantara Tanaman Bawang Merah (T2), dan Tanaman Kenikir ditanam Bersama Tanaman Bawang Merah (T3) dengan 3 kali ulangan.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepadatan populasi tanaman kemangi dan kenikir ditanam secara bersamaan diantara tanaman bawang merah lembah Palu (T1) dapat menekan kepadatan populasi larva Spodoptera exigua dibandingkan dengan perlakuan lainnya. Sedangkan pada perlakuan Tanaman Kemangi ditanam diantara Tanaman Bawang Merah Lembah Palu (T2) mampu menghasilkan kualitas produksi yang baik. Perlakuan tanaman kemangi dan kenikir sebagai tanaman repellent tidak berpengaruh nyata pada hasil produksi bawang merah lembah Palu.
Andriyani, R. 2006. Usaha Pengendalian Pencemaran Lingkungan Akibat Penggunaan Pestisida Pertanian. Jurnal Kesehatan lingkungan 3(1):95-106.
Badan Pusat Statistik Sulawesi Tengah. 2017. Sulawesi Tengah dalam Angka Tahun 2012-2016. Sulawesi Tengah: Badan Pusat Statistik, Indonesia.
Boy, R. 2011. Kajian Teknik Pemupukan Organik Dan Anorganik Pada Bawang Palu Dalam Rangka Peningkatan Produktivitasnya Widyariset 14(2):407-414.
Crystovel, J. (2016). Mikologi Tanaman. Bandung: UNPAD.
Gunardi., dan Dewi., P., D., 2010. Pemisahan Minyak Atsiri Daun Kemangi (Ocium bacilicum) Secara Kromatografi laspis Tipis dan Aktivitasnya Terhadap Melassezia furfur In Vitro. Fakultas Kedokteran Univ. Diponegoro, Semarang. Media Medika Muda 4:63-68.
Jumin, 1997, Dasar-Dasar Agronomi. Rajawali Press Jakarta.
Moekasan, TK. 2012. Penerapan Ambang Pengendalian Organisme Pengganggu Moekasan, TK. 2012. Penerapan Ambang Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman. Balai Penelitian Tanaman Sayuran. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura.Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Jakarta. (5):4-5.
Mulyadi, H., Nasir, B., dan Yunus, M. 2017. Pengaruh Kemangi dan Kenikir Sebagai Tanaman Repellent Terhadap Plutella xylostella Linn. (Lepidoptera: Plutellidae) Pada Budidaya Sawi Organik. Jurnal Agrotekbis 5(5):541-546.
Negara, A. 2003. Penggunaan Analisis Probit Untuk Pendugaan Tingkat Kepekaan Populasi Spodoptera exigua Terhadap Deltametrin di Daerah Istimewa Yogyakarta. Informatika Pertanian 12(1):1-9.
Pracaya. 1991. Hama Penyakit Tanaman. Jakarta: Penebar Swadaya.
Patty, J.A., 2012. Peran Tanaman Aromatik dalam Menekan Perkembangan Hama Spodoptera Litura Pada Tanaman Kubis. Jurnal Agrolia 1(2):126-133.
Rizka, N.m Rohman, F., Suhadi., 2015. Kajian Jenis Hama dan Efektifitas Pola Tanam Tanaman Repellent Terhadap Penurunan Tanaman Brokoli (Brassica oleracea L. Var Italica). Jurusan Biologi. Fakutas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Negri Malang. Karyailmiah.um.ac.id. Diakses 3 April 2020.
Setiawati, W., Udiarto, B., K. Udiarto, dan Suryaningsih, E., 1996 Kerusakan dan Kehilangan Hasil Bawang Merah akibat Serangan Ulat Perusak daun (Spodoptera exigua Hubn.) Balai Penelitian Tanaman Sayuran . Bandung:418.
Sjam., S, Surapati, U., Rosmana, A., Thamrin, S., 2011. Teknologi Pengendandalian Hama dalam Sistem Budidaya Sayuran Organik. Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian. Universitas Makassar. Repository. unhas.ac.id. Fitomedika 7(3):142-144.
Sukroni, 2004. Pengaruh Pola Tanam Tanaman Aromatik Kubis Terhadap Hama Plutella xyllostella pada Budidaya Kubis Organik. Universitas Muhamahddiyah Malang. Tumbuhan pada Budidaya Bawang Merah dalam Upaya Mengurangi Penggunaan Pestisida. Balai Penelitian Tanaman Sayuran Lembang, Bandung. J. Hort. 22(1):47-56.