ANALISIS PEMASARAN BIJI KAKAO DI DESA MAKMUR KECAMATAN PALOLO KABUPATEN SIGI

Article History

Submited : December 24, 2021
Published : December 15, 2021

Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui saluran pemasaran biji kakao, margin pemasaran biji kakao, bagian harga yang diterima oleh petani, dan efisiensi pemasaran biji kakao.Permasalahan  pemasaran yang ada didesa Makmur ada dua yaitu perbedaan harga dan juga  saluran pemasarannya. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada dua bentuk saluran pemasaran biji kakao yang terdapat di Desa Makmur yaitu: 1) petani menjual biji kakao kepada pedagang pengumpul, dari pedagang pengumpul biji kakao diteruskan ke pedagang besar, pedagang besar menjual lagi ke industri yang ada di Kota Palu 2) petani menjual produksinya ke pedagang pengumpul kemudian pedagang pengumpul menjual biji kakao langsung ke konsumen akhir yang ada di kota Palu. Total margin pemasaran biji kakao yang diperoleh untuk saluran pertama yaitu Rp 15.000 dan total margin pemasaran biji kakao yang di peroleh untuk saluran kedua yaitu sebesar Rp 4.000. Total margin pada saluran kedua lebih kecil dibanding pada saluran pertama. Margin pada saluran ke dua lebih kecil dibanding pada saluran pertama Besarnya bagian harga yang diterima petani pada saluran pertama pemasaran biji kakao yaitu sebesar 62,50% sedangkan bagian harga yang diterima disaluran kedua sebesar 87,10%, sehingga petani dianjurkan menjual hasil produksinya dengan menggunakan saluran kedua karena bagian harga yang diterima petani lebih besar Nilai efisiensi pemasaran salura pertama sebesar 2,21% dan untuk saluran kedua sebesar 1,07%. Sehingga saluran kedua lebih efisien dari saluran pertama karena biaya yang dikeluarkan lebih sedikit.

Asih D.W, 2009. Analisis Karakteristik dan Tingkat Pendapatan Usahatani Bawang Merah di Sulawesi Tengah. J. Agroland 16 (1) : 53-59, Maret 2009.

BPS, 2018. Sulawesi barat dalam angka tahun 2013-2017, Badan Pusat Statistik Sulawesi Barat, Indonesia.

Dinie S dan Zulfebriansyah 2007. Komoditas Kakao, Potret dan Peluang Pembiayaan. Economic Review vol 210.

Saleh L, 2009. Analisis Margin Dan Efisiensi Saluran Pemasaran Kakao Di Kabupaten Konawe. Jurnal Manajemen & Agribisnis, Vol. 11 No. 1, Maret 2009. Universitas Lakidende. Hal:1-11.

Soekartawi. 2002. Prinsip Dasar Ekonomi Pertanian, Teori Dan Aplikasinya. PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Sudiyono, A. 2004. Pemasaran pertanian. Universitas Muhammadiyah Malang Press, Malang.

Nurjannah,A.Y, Cepriadi. Ermi Tety. 2015. Analisis Pemasaran Biji Kakao Di Kecamatan Payakumbuh Selatan Kota Payakumbuh Provinsi Sumatera Barat. Jurnal Manajemen & Agribisnis. Vol. 2 No. 2 Oktober 2015. Fakultas Pertanian, Universitas Riau. Hal: 1-14.

Yrama, Widya. 2010. Pedoman Bertanam Cokelat “Tim Bina Karya”. Bandung.
Lestari, S., & Lamusa, A. (2021). ANALISIS PEMASARAN BIJI KAKAO DI DESA MAKMUR KECAMATAN PALOLO KABUPATEN SIGI. AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-Journal), 9(6), 1367 - 1373. Retrieved from http://103.245.72.23/index.php/agrotekbis/article/view/1121
Fulltext