RESPON PADI GOGO LOKAL (Oryza sativa L.) KULTIVAR TAKU PADA TINGKAT KELENGASAN TANAH BERBEDA

Article History

Submited : October 18, 2021
Published : September 15, 2021

Alih fungsi lahan setiap tahun semakin bertambah sehingga lahan yang subur semakin berkurang.  Akibatnya, pengembangan padi harus dilakukan di lahan marginal yang memiliki kendala seperti kurang subur dan air terbatas sehingga perlu upaya untuk mengatasi masalah tersebut.  Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji respon padi gogo lokal kultivar Taku pada tingkat kelengasan tanah berbeda. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan empat perlakuan tingkat kelengasan tanah, yaitu C0=kapasitas lapang (100%), C1= 85% kelengasan tanah, C2=70% kelengasan tanah dan C3=55% kelengasan tanah. Setiap perlakuan diulang 6 kali sehingga terdapat 24 unit percobaan. Setiap  unit percobaan terdapat 2 tanaman sehingga terdapat 48 sampel tanaman. Hasil penelitian menunjukkan semakin rendah kadar kelengasan tanah semakin rendah respon tanaman.  Kadar lengas tanah yang rendah (55%) menyebabkan tinggi tanaman menurun sebesar 12,25%, 10% jumlah daun, 28,64% jumlah anakan, 36,51 jumlah anakan produktif, 30,23% panjang malai, 53% jumlah gabah bernas dan prosentase gabah hampa meningkat 10%.

Ahadiyat Y.R., 2011. Toleransi Varietas Padi Gogo Terhadap Kondisi Kekeringan Berdasarkan Kadar Air Tanah dan Tingkat Kelayuan. J. Agrin 15 (1): 77-82.

Aan,W.D., 2018 Perjalanan Padi Menjadi Nasi, Mengenal Tanaman Padi : Teknik Budidaya, Pasca Panen dan Kandungan Gizi. CV Niaga Buku Pendidikan, Bandung.

Audebert, A., F. Asch, and M. Dingkuhn. 2013. Morphophysiological research on drought tolerance in rice at WARDA. Field screening in drought tolerance in crop plants with emphasis on rice. IRRI.

BPS. 2016. Proyeksi Penduduk Indonesia 2016 2035. Melalui www.bps.go.id/indeks.php/publikasi/16 [31/07/19].

Chaves, M.M. Maroco, J.P. and Pereiara. 2003. Understading Plant Responses To Drought To Genes To The Whole Plant. Functional Plant Biology. Vol 30 :239-264.

Chutia, J. and S.P. Borah. 2012. Water Stress Effect on Leaf Growth and Chlorophyll Content But Not The Frain Yield in Traditional Rice (Oriza sativa Linn.) Genotypes of Assam India II. Protein and Prolin Status in Seedling Under PEG Induced Water Stress. American Journal of Plant Ciences. 3: 917-980.

de Oliveira, D.E., H. Bramley., K.H.M. Siddique., S. Henty., J. Berger., and J.A. Palta. 2012. Can elevated CO2 com bined with high temperature ameliorate the effect of terminal drought in wheat? Func. Plant Biol. 40:160-171.

Farooq, M., A. Whid., N. Kobayashi., D. Fujita, and S.M.A. Basra. 2009. Plant Drought Stress : Effect, Mecanism, and Managenent. Agron Sustain. 29: 185-212.

Fukai S .M Cooper. 1995. Development of drought resistant cultivas using physiomorphological trains in rice. Field crops Res. 40:67-86.

Hanafiah K.A., 2014. Dasar Dasar Ilmu Tanah. PT. Raja Grafindo, Jakarta.

Hardjoowigeno S, 2010. Ilmu Tanah.CV. Akademika Presdindo, Jakarta.

Herawati W.D, 2012. Budidaya Padi. PT Buku Kita, Jakarta.

Husodo. S.Y, 2004. Pertanian Mandiri. Panebar Swadaya. Jakarta.
Indarto, 2014. Hidrologi Dasar Teori dan Contoh Aplikasi Model Hidrologi. PT Bumi Aksara. Jakarta.

Jumin.H.B. 2002. Agroekologi Suatu Pendekatan Fisiologi. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Koes I, 2009. Teknologi Budidaya Tanaman Padi. PT. Sarana Ilmu Pustaka, Bandung.

Kramer, P.J. 1983. Walter Relation Of Plant. Academic Press. Now York.

Kusvuran. 2012. Studi Morfologi dan Fisiologi Galur Padi Oryza sativa L.) toleran Kekeringan. Skripsi. Bogor. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor.

Kuswanto, 2007. fisiologi tumbuhan. Universitas terbuka. Jakarta. 235 hal

Matsuo T, K. Hoshikawa. 1993. Science of the rice plant. Morphology. Vol. Ke-1. Tokyo: Nosan Gyoson Bunka Kyukai (Nobunkyo).

Nurahmadi. 2018. Pertumbuhan Beberapa Padi Gogo Lokal Pada Berbagai Tingkat Ketersediaan Air. Skripsi. Palu: Fakultas Pertanian. Universitas Tadulako

Pugnaire, F.I, L. Serrano, J. Pardos. 1999. Constrains by Water Stress on Plant Growth In M. Pessarakli (Ed.). Handbook of plant and crop stress. 2nd Edition. Marcell Dekker. New York.

Saleh, M.S., F. Pasaru., dan M. Yunus. 2009. Eksplorasi Padi Gogo Lokal di Kabupaten Banggai. Media Litbang Sulteng.

Sari, N.Y., A. Ete., dan U. Made. 2017. Respon Pertumbuhan Padi Gogo Lokal Yang Diberi Bahan Organik Pada Berbagai Kondisi Ketersediaan Air. Jurnal Agrotekbis. 5 (1) : 53 -57.

Satria, A. 2009. Pengujian Toleransi Kekeringan Padi Gogo (Oryza sativa L.) Pada Stadia Awal Pertumbuhan. Skripsi Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor.

Solichatun, E. Anggarwulan, dan W. Mudyantini, 2005. Pengaruh Ketersediaan Air terhadap Pertumbuhan dan Kandungan Bahan Aktif Saponin Tanaman Gingseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn). Biofarmasi. 3 (2) : 47-51.

Soemartono dan Haryono.1972 Morfologi Dan Fisiologi Tanaman Padi. Balai Besar Penelitian Tanaman Padi. Sukamandi. Subang. tersedian di www.litbangpertanian.go.id. diakses pada 31 Juli 2019.

Suete, F. 2015. Respon Pertumbuhan Padi Gogo Oriza sativa Kultivar Lokal Pada Berbagai Tingkat Kelengasan Tanah. Skripsi Fakultas Pertanian. Universitas Tadulako. Palu.

Sujinah dan A. Jamil. 2016. Mekanisme Respon Tanaman Padi Gogo Terhadap Cekaman Kekeringan dan Varietas Toleran. Jurnal Iptek Tanaman Pangan. 11(1) : 1-7.

Sulistyono. 2002. Kajian Morfologis Dan Fisiologis Beberapa Varietas Padi Gogo (Oryza Sativa L.) Terhadap Cekaman Kekeringan, Skirps. Surakarta: Fakultas Pertanian. Universitas sebelas Maret. Melalui https://eprints.uns.ac.id/6587/1/76781507200904231.pdf [08/09/18]

Taslim, Haeruddin, S. Partohardjono dan D. Suardi. 1993. Teknik Bertanam Padi Gogorancah. Dalam: Ismunanji, M., S. Partohardjono, M Syam dan A Widjono (Eds). Padi. Buku 2. Pusat Penelitian Tanaman Pangan, Bogor, Halaman 21-27.

Vergara, B.S. 1995. Bercocok Tanam Padi. Program Nasional PHT Pusat. Departemen Pertanian. Jakarta.
Hanifah, S., & Samudin, S. (2021). RESPON PADI GOGO LOKAL (Oryza sativa L.) KULTIVAR TAKU PADA TINGKAT KELENGASAN TANAH BERBEDA. AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-Journal), 9(4), 954 - 965. Retrieved from http://103.245.72.23/index.php/agrotekbis/article/view/1043
Fulltext