Respon Pertumbuhan Padi Gogo Lokal Yang Diberi Bahan Organik Pada Berbagai Kondisi Ketersediaan Air

Article History

Submited : June 22, 2020
Published : February 28, 2017

Penelitian bertujuan untuk mempelajari respon padi gogo lokal terhadap pemberian bahan organik pada kondisi ketersediaan air. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan Juni 2015, bertempat di Screen House Balai Benih Kelurahan Petobo, Kecamatan Palu Selatan, Sulawesi Tengah. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok dua faktorial, faktor pertama adalah ketersediaan air yang terdiri dari empat level yaitu kapasitas lapang; 85% kapasitas lapang; 70% kapasitas lapang dan 55% kapasitas lapang.  Faktor kedua adalah pupuk organic yang terdiri dari dua level yaitu tanpa pupuk organik dan pemberian pupuk organik. Terdapat delapan kombinasi perlakuan. Setiap kombinasi perlakuan diulang tiga kali sebagai kelompok, sehingga diperoleh 24 unit percobaan.  Setiap unit percobaan terdiri dari   dua tanaman sehingga diperlukan 48 tanaman.  Hasil penelitian menunjukkan ketersedian air 70% kapasitas lapang memberikan respon lebih baik pada awal pertumbuhan padi gogo lokal yang menghasilkan tanaman lebih tinggi dan anakan lebih banyak. Pemberian bahan organik belum memberikan respon pada awal pertumbuhan tanaman padi gogo lokal. Respon padi gogo lokal terhadap pemberian bahan organik sama pada setiap kondisi ketersediaan air.

Sari, N., Ete, A., & Made, U. (2017). Respon Pertumbuhan Padi Gogo Lokal Yang Diberi Bahan Organik Pada Berbagai Kondisi Ketersediaan Air. AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-Journal), 5(1), 53 -57. Retrieved from http://103.245.72.23/index.php/agrotekbis/article/view/104
Fulltext