ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI JAGUNG HIBRIDA DI DESA SUMARI KECAMATAN SINDUE KABUPATEN DONGGALA

Article History

Submited : October 5, 2021
Published : June 30, 2021

Penelititan ini bertujuan mengetahui berapa besar pendapatan usahatani jagung Hibrida di Desa Sumari Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala. Penelitian ini di laksanakan pada bulan Februari sampai dengan April 2019. Penentuan responden dilakukan menggunakan metode sampel acak sederhana (Simple Random Sampling). Jumlah responden yang ditetapkan sebagai sampel dalam penelitian ini adalah 31 orang dari jumlah anggota populasi sebanyak 108 orang. Hasil analisis menunjukan bahwa rata-rata penerimaan responden petani jagung Hibrida sebesar Rp. 9.346.129,03/0,67ha/MT atau setara dengan Rp. 13.949.446,32/ha/MT, rata-rata total biaya responden petani jagung Hibrida sebesr Rp.3.498.054,20/0,67ha/MT atau setara dengan  Rp. 5.220.976,42/ha/MT, sehingga pendapatan yang diperoleh responden petani jagung Hibrida sebesar Rp. 5.848.074,83/0,67ha/MT atau setara dengan Rp. 8.728.469,90/ha/MT.

BPT, (Balai Pengkajian Teknologi) Pertanian, 2009. Sektor Pertanian (Komposit). Jakarta.

Ermanita., Yusnida B dan Firdaus L N., 2004. Pertumbuhan Vegetatif Dan Varietas Jagung Pada Tanah Gambut yang Diberi imbah Pulp Dan Paper. Jurnal Bogenesis. Vol. 1., No 1, Hal. 23-24.

Hernanto, 2000, Pedoman Umum PTT Jagung. Departeman Pertanian. Badan Litbang Pertanian. Jakarta.

Lamusa, Arifuddin. 2004. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Tomat. Di Wilayah Kebun Kopi Kecamatan Tawaeli Kabupaten Donggala. Jurnal Ilmiah Agrisains. Vol. 5, No.1, Hal. 171- 211
Soekartawi, 2002. Analisis Usahatani. Universitas Indonesia Press, Jakarta.

, 2006. Analisis Usahatani. Universitas Indonesia Press. Jakarta.

Sugiyono. 2007. Metode Penelitan Bisnis. Bandung: Alfabeta.
Ramadhan, R., Lamusa, A., & Laihi, M. (2021). ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI JAGUNG HIBRIDA DI DESA SUMARI KECAMATAN SINDUE KABUPATEN DONGGALA. AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-Journal), 9(4), 891 - 897. Retrieved from http://103.245.72.23/index.php/agrotekbis/article/view/1033
Fulltext