PENGARUH POPULASI TANAMAN TOMAT (Solanum lycopersicum Linn.) SEBAGAI TANAMAN REPELLENT TERHADAP Plutella xylostella Linn. (Lepidoptera: Plutellidae) PADA BUDIDAYA SAWI ORGANIK

Article History

Submited : September 23, 2021
Published : June 30, 2021

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh populasi tanaman tomat sebagai tanaman Repellent terhadap kepadatan populasi Plutella xylostella pada pertanaman sawi. Penelitian ini menggunakan Metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) terdiri dari 4 perlakuan dengan 3 kali ulangan dan perlakuan yang diberikan antara lain T0 (tanaman sawi di tanam secara monokultur), T1 (tanaman tomat ditanam diantara tanaman sawi, populasi tomat 24 tanaman dengan jarak tanam tomat 40×40 cm), T2 (tanaman tomat ditanam diantara tanaman sawi, populasi tomat 15 tanaman dengan jarak tanam tomat 50×50 cm), T3 (tanaman tomat ditanam diantara tanaman sawi, populasi tomat 8 tanaman dengan jarak 60×60 cm). Variabel pengamatan yang diamati dalam penelitian ini adalah populasi Plutella xylstella dan intensitas serangannya, serta produksinya. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan maka tanaman tomat berpengaruh nyata dapat menekan populasi dan intensitas serangan Plutella xylostella. pada pertanaman sawi. Populasi hama tertinggi terdapat pada tanaman tanpa perlakuan T0 sebesar 1,43  ekor pertanaman dan populasi hama terendah pada perlakuan sawi ditanam di sela-sela tanaman tomat (T1) sebesar 0,40 ekor pertanaman. Intensitas serangan tertinggi terdapat pada perlakuan T0 da T2 yaitu 6,48% dan 3,72% dan intensitas serangan terendah pada perlakuan T1 yaitu 1,42%. Hasil produksi sawi tertinggi terdapat pada tanaman perlakuan sawi dikelilingi oleh tanaman tomat T1 yaitu sebesar 9,74 ton/ha sedangkan produksi sawi terendah pada tanaman tanpa perlakuan T0 sebesar 5,02 ton/ha.

Andayani, R., Lisawati, Y dan Maimunah. 2008. Penentuan aktivitas antioksidan, kadar fenolat total dan likopen pada buah tomat (Solanum lycoperrsicum L). Fitofarmaka Indonesia 2 (1):76-82..

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Tengah [BPTP Sulteng], 2008. Analisis Kebijakan Pembangunan Pertanian di Sulawesi Tengah (APBN). http://sulteng. litbang. pertanian. go.id. diakses 26 September 2016.

Direktorat Perlindungan Hortikultura [Ditlin Horti], 2013. Ulat Daun. www. Ditlin. Hortikultura.go.id. diakses tanggal 22 januari 2016.

Hamilton, M. B. 2009. Population Genetics. Blackwell Publishing, John Wiley & Sons Ltd, The Atrium, Southern Gate, Chichester, West Sussex,PO19 8SQ, UK.

Mulyani, L. 2010. Implementasi Sistem Pertanaman Sawi. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

Rizka, N., Rohman, F dan Suhadi. 2015. Kajian Jenis Hama dan Efektivitas Pola Tanam Tanaman Repellent Terhadap Penurunan Kepadatan Populasi Hama Penting pada Tanaman Brokoli (Brassica oleracea L. Var Italica). Malang. Hal 1-7.

Rukmana, R. 2010. Bertanam Petsai dan Sawi. Kanisius. Yogyakarta.

Sjam S, Surapati U, Rosmana A, Thamrin S. 2011. Teknologi Pengendalian Hama dalam Sistem Budidaya Sayuran Organik. Jurnal Fitomedika 7(3): 142 – 144.

Sullivan, P. 2003 Intercropping Principles and Production Practices: Agronomy System Guide.http://attra.ncat.org/attarpub/PDF/intercrop.pdf. tanggal 6 Januari 2005.

Wahyudi, P, Komolasari, D dan Sunaryo, H. 2011. Uji Daya Repellent Ekstrak Etanol 70% Daun dan Batang Tomat Terhadap Nyamuk Aedes aegypti. Jakarta. 1(4):185-191.
wati, P., Anshary, A., & Yunus, M. (2021). PENGARUH POPULASI TANAMAN TOMAT (Solanum lycopersicum Linn.) SEBAGAI TANAMAN REPELLENT TERHADAP Plutella xylostella Linn. (Lepidoptera: Plutellidae) PADA BUDIDAYA SAWI ORGANIK. AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-Journal), 9(4), 817 - 826. Retrieved from http://103.245.72.23/index.php/agrotekbis/article/view/1020
Fulltext