http://103.245.72.23/index.php/agrolandnasional/issue/feed Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian 2025-05-07T06:52:32+00:00 Dr. Rustam Abd Rauf, SP., M.P, rustam.untad@gmail.com Open Journal Systems <p><strong>Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian </strong>(P-ISSN: <a href="http://u.lipi.go.id/1180432060" target="_blank" rel="noopener">0854-641X ; </a>E-ISSN:&nbsp;<a href="http://u.lipi.go.id/1419826244" target="_self">2407-7607</a>) is a scientific journal published by Tadulako University. This journal specializes in the study of agriculture. The managers invite scientists, scholars, professionals, and researchers in the disciplines of Agriculture to publish their research results after the selection of manuscripts, review of partners, and editing process. This journal is published is 3 times a year.</p> <p><strong>Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian</strong>&nbsp;welcomes high-quality manuscripts resulted from a research project in the scope of agriculture related to aspects of <strong>Soil Science, Food Science, Agricultural Economics, Agronomy, Agricultural Diversification</strong> <strong>and Plant Protection.</strong></p> <p>The manuscript must be <strong>original research</strong>, written in <strong>Bahasa (Indonesia)</strong>, and not be simultaneously submitted to <strong>another journal</strong> or <strong>conference</strong>.</p> <p>For the Author interested in submitting the manuscript, kindly ­register yourself. The <a href="http://jurnal.faperta.untad.ac.id/index.php/agrolandnasional/about/submissions" target="_blank" rel="noopener"><strong>author guidelines</strong></a> can be viewed it here, and the manuscript template can be <strong>downloaded here</strong></p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Indexed by:</strong></p> <p><strong><a href="https://search.crossref.org/?q=agroland&amp;publication=AGROLAND%3A+The+Agricultural+Sciences+Journal" target="_blank" rel="noopener">&nbsp;</a><a href="https://sinta.kemdikbud.go.id/journals?q=24077607" target="_blank" rel="noopener"><img src="http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/public/site/images/anti-agroland/sinta4.png" alt=""> </a><a href="https://scholar.google.co.id/citations?user=646pyI4AAAAJ&amp;hl=id" target="_blank" rel="noopener"><img src="http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/public/site/images/anti-agroland/gs2.png" alt=""></a> <a href="http://garuda.ristekdikti.go.id/journal/view/752" target="_blank" rel="noopener"><img src="http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/public/site/images/anti-agroland/garuda.png" alt=""></a> <img src="/public/site/images/admin/indexing.png">&nbsp; &nbsp;&nbsp;<a href="https://garuda.kemdikbud.go.id/journal/view/36862"><img src="/public/site/images/admin/GARUDA_LOGO2.png" width="193" height="67"></a>&nbsp; &nbsp;&nbsp;<a href="https://scholar.google.com/citations?user=BAwQvqQAAAAJ"><img src="/public/site/images/admin/googlescholar-01.png" width="168" height="67">&nbsp;&nbsp;</a><img src="/public/site/images/agrolandlia/gambar_crossref1.png" width="226" height="66"><br></strong></p> <p>&nbsp;&nbsp;</p> <p><a title="web stats" href="https://statcounter.com/" target="_blank" rel="noopener"><img src="https://c.statcounter.com/12344813/0/2e4d15b6/0/" alt="web stats"></a> <a href="https://statcounter.com/p12344813/?guest=1">View My Stats</a></p> <p><iframe style="border: 0px #ffffff none;" src="https://author.my.id/widget/statistik.php?sinta=535&amp;gs=646pyI4AAAAJ&amp;hl&amp;sc=0&amp;link=http://jurnal.faperta.untad.ac.id/index.php/agrolandnasional" name="statistik" width="100%" height="250px" frameborder="0" marginwidth="0px" marginheight="0px" scrolling="no"></iframe></p> http://103.245.72.23/index.php/agrolandnasional/article/view/2118 Pengaruh Berbagai Dosis Pupuk Kandang Ayam Terhadap Pertumbuhan Bibit Tanaman Salak (Salacca zalacca) 2025-05-02T02:55:46+00:00 Mustakim Mustakim takimcfc@gmail.com Adrianton Adrianton adrianton78@yahoo.co.id Jeki Jeki jeki@gmail.com Iqrawati Iqrawati Iqrawati@gmail.com <p>Produksi salak pondoh yang dihasilkan oleh Provinsi Sulawesi Tengah tidak mencukupi kebutuhan, terdapat permasalahan pada input produksi berupa pupuk yang belum dimanfaatkan secara maksimal menyebabkan ketidakseimbangan unsur hara dalam tanah. Salah satu alternatif yang dapat dimanfaatkan dalam mengatasi masalah ini yaitu penggunaan pupuk kandang ayam selain harganya yang relatif murah, pupuk kandang juga mudah ditemukan dan dapat digunakan pada berbagai komoditas tanaman. Tujuan penelitian untuk mengkaji pengaruh pemberian berbagai dosis pupuk kandang ayam terhadap pertumbuhan bibit salak. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian dan Laboratorium Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Tadulako Palu Sulawesi Tengah pada Bulan Maret hingga Mei 2023. Manfaat penelitian yaitu memberikan bahan informasi kepada peneliti dan masyarakat khususnya petani sebagai salah satu alternatif dalam mengembangkan budidaya tanaman salak dengan memanfaatkan pupuk kandang ayam. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) satu faktor terdiri dari 5 taraf dan diulang sebanyak 5 kali, perlakuan yang diberikan yaitu pupuk kandang ayam dengan dosis 0 ton/ha, 2 ton/ha (100 g/polybag), 4 ton/ha (200 g/polybag), 6 ton/ha (300 g/polybag) dan 8 ton/ha (400 g/polybag). Hasil pengujian sidik ragam menunjukkan bahwa perlakuan pupuk kandang ayam 8 ton/ha berpengaruh nyata meningkatkan pertambahan tinggi tanaman, jumlah daun, panjang akar dan berat kering.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;</p> 2025-04-16T06:39:37+00:00 ##submission.copyrightStatement## http://103.245.72.23/index.php/agrolandnasional/article/view/2405 Analisis Fitokimia Ekstrak Daun Nantu (Palaquium obovatum Engl) Dari Provinsi Sulawesi Tengah 2025-04-16T07:26:54+00:00 Asniati Asniati asni.maniez@gmail.com Muthmainnah Muthmainnah muthmainnah@gmail.com <p>Uji fitokimia merupakan tahap pendahuluan dalam suatu penelitian fitokimia yang bertujuan memberi gambaran tentang golongan senyawa yang terkandung dalam tanaman yang diteliti. Metode skirining fitokimia yang dilakukan dengan melihat reaksi pengujian warna dengan menggunakan suatu pereaksi warna. Identifikasi dan Analisis fitokimia ekstrak daun nantu ini diharapkan dapat memberikan informasi ilmiah tentang kandungan senyawa kimia dari ekstrak daun nantu Daun nantu telah digunakan oleh masyarakat sebagai obat tradisional.&nbsp; Kandungan kimia yang terdapat dalam daun nantu ini memiliki peran dalam memberi farmakologi yang berbeda. Berdasarkan hal tersebut, dilakukan penelitian mengenai kadungan senyawa kimia dari ekstrak daun nantu. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kimia Fakultas MIPA Universitas Tadulako.&nbsp; Tahapan-tahapan penelitian ini, meliputi: a). Pengambilan sampel, b). Pengamatan ciri makroskopis, c). Pegujian alkaloid dan flavonoid, d). Pengujian saponin, polifenol dan tanin, steroid dan triterpenoid,dan e). Analasis data. Hasil pengujian fitokimia ekstrak daun nantu menggunakan pelarut etanol 96% diketahui terdapat kandungan senyawa steroid, tanin dan polifenol.&nbsp; Sedangkan dengan menggunakan pelarut n-heksan hasil yang diperoleh adalh mengandung senyawa steroid.&nbsp; Dari kandungan senyawa yang dihasilkan menunjukkan bahwa ekstrak daun nantu mengandung beberapa senyawa yang bersifat antibakteri dan antiperadangan. Berdasarkan hal tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun nantu dapat dimanfaatkan sebagai bahan obat tradisional.</p> 2025-04-16T07:26:53+00:00 ##submission.copyrightStatement## http://103.245.72.23/index.php/agrolandnasional/article/view/2423 Analisis Kelayakan Finansial Usaha Budidaya Ikan Lele Sangkuriang di Desa Tulo Kecamatan Dolo Kabupaten Sigi 2025-04-23T02:02:11+00:00 Umu Sakinah umusakinah@gmail.com Arifudin Lamusa arifuddinlamusa@untad.ac.id Novalina Serdiati novalinaserdiati@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan finansial usaha budidaya ikan lele di Kecamatan Dolo Kabupaten Sigi. Responden dalam penelitian ini berjumlah 5 orang pembudidaya yang melakukan usaha budidaya ikan lele sangkuriang, dimana dalam penentuan respnden dilakukan secara sengaja (Purposive sampling) dan untuk mencapai tujuan dari penelitian ini Metode analisis yang di gunakan adalah <em>Net Present Value </em>(NPV), <em>Net Benefit Cost Ratio </em>(Net B/C), <em>Payback Period</em> (PP). Hasil Analisis Kelayakan Finansial Usaha Budidaya Ikan Lele Sangkuriang Di Kecamatan Dolo Kabupaten Sigi menunjukan hasil Net Present Value (NPV) sebesar Rp. 7.346.847, hal ini menunjukan bahwa NPV positif ( NPV&gt;0 ) layak untuk di lanjutkan, hasil perhitungan paybeck periode yang di peroleh memiliki masa pengembalian selama kurang lebih 2 tahun 2 bulan artinya dalam jangka waktu tersebut biaya investasi yang dikelurkan dapat kembali, menunjukan waktu pengembalian modal yang akan di gunakan untuk pengembalian usaha budidaya ikan lele, dimana nilai PP yang diperoleh adalah 2 tahun 2 bulan dengan waktu pengembalian lebih rendah dari umur usaha sehingga Pengembangan usaha ini layak untuk di jalankan.</p> 2025-04-23T02:02:11+00:00 ##submission.copyrightStatement## http://103.245.72.23/index.php/agrolandnasional/article/view/2395 Kelayakan Usahatani Alpukat Hass di Desa Malet, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli 2025-04-24T03:07:00+00:00 I Gede Bagus Dera Setiawan derasetiawan@unud.ac.id AAA Wulandira Sawitri Djelantik wulandiradj@unud.ac.id <p>Penelitian analisis kelayakan usahatani Alpukat Hass ini memiliki beberapa tujuan, yakni untuk mengetahui besarnya penerimaan dan pendapatan yang diperoleh petani Alpukat Hass, menganalisis kelayakan usahatani Alpukat Hass, menganalisis resiko usahatani Alpukat Hass serta mengetahui kendala apa yang ditemui dalam usahatani Alpukat Hass yang terletak di Desa Malet, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli. Alpukat Hass adalah salah satu jenis alpukat yang sedang berkembang di Provinsi Bali. Hasil produksi nya dianggap cukup besar dan memiliki pangsa pasar yang juga masih terbuka lebar sehingga membuat semakin banyak petani yang tertarik untuk membudidayakannya. Para petani di desa tersebut dalam kurun waktu satu tahun terakhir mulai membudidayakan tanaman alpukat dan telah dapat menjual hasil produksinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) total biaya produksi alpukat hass adalah sebesar Rp 535.970.000,00/Ha, penerimaan bruto petani adalah sebesar Rp 700.000.000,00/MT/Ha sementara penerimaan netto adalah sebesar Rp 164.030.000,00/MT/Ha, (2) nilai R/C Ratio usahatani alpukat hass adalah sebesar 1,30 yang memiliki arti bahwa usahatani ini layak untuk diusahakan, (3) nilai koefisien variasi (CV) adalah sebesar 1,37 yang memiliki arti usahatani alpukat hass memiliki resiko yang tinggi, dan (4) kendala usahatani yang dihadapi adalah harga alpukat hass yang anjlok ketika saat panen raya serta belum adanya varietas alpukat hass yang mampu untuk panen di luar musim.</p> 2025-04-24T03:07:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## http://103.245.72.23/index.php/agrolandnasional/article/view/2356 Kandungan Proksimat Tanaman Sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench) yang Diberikan Biochar Sekam Padi dan Pupuk Organik Cair Urin Sapi 2025-04-28T07:36:10+00:00 Syamsiar Syamsiar syamsiaruntad08@gmail.com Indrianto Kadekoh indrianto_k@yahoo.com Marhani Marhani marhani@gmail.com Humaerah Humaerah humaerah@gmail.com <p>Sorgum mengandung zat gizi yang memiliki potensi sebagai pangan fungsional. dimana&nbsp; kandungan protein dan serat tinggi sehingga bisa menekan nafsu makan berlebih, selain itu kandungan pati jenis karbohidrat yang sulit dicerna oleh tubuh yang memberikan efek kenyang lebih lama.Dengan demikian penting untuk mengetahui komposisi proksimat pada biji sorgum.&nbsp; Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan gizi yakni kadar abu, kadai air, karbohidrat, kandungan protein dan kndungan lemak biji sorgum di Desa Sidera Kecamatan Sigi Biromaru.&nbsp; Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Analisis proksimat dilakukan dengan uji kadar abu menggunakan&nbsp; metode dryasing, kadar air dengan metode termografimetri, uji kadar lemak dengan metode soxhlet, uji kadar protein dengan metode spektrofotometri dan uji kadar karbohidrat dengan metode by difference.&nbsp; Analisis dilakukan di Laboratorium MIPA dan Laboratorium Peternakan dan Perikanan Universitas Tadulako pada Bulan Juli 2024.&nbsp; Dari hasil uji analisis kandungan proksimat pada&nbsp; biji Sorgum yang menggunakan bahan biochar sekam padi dan POC urin sapi&nbsp; menyimpulkan bahwa rata-rata kadar air sebesar 11,50 %, kadar abu 1,73 %, kadar lemak 3,89 , kadar protein 14,79 %, dan kadar karbohidrat 68,11 %. Dimana dapat memenuhi kandungan gizi untuk kebutuhan tubuh sehari-hari.</p> 2025-04-28T07:36:09+00:00 ##submission.copyrightStatement## http://103.245.72.23/index.php/agrolandnasional/article/view/2433 Pengaruh Intensitas Naungan dan Konsentrasi Giberelin Terhadap Pertumbuhan Fase Vegetatif Porang (Amorphophallus muelleri) 2025-04-30T02:09:37+00:00 Ellya Ekaristi Tarigan eliatarigan08@gmail.com Yaya Hasanah yayahasanah@gmail.com Mukhlis Mukhlis mukhlis@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intensitas naungan dan konsentrasi giberelin terhadap pertumbuhan fase vegetatif porang. Penelitian dilaksanakan di Desa Durian Kec. Rantau Kab. Aceh Tamiang, dimulai pada bulan Februari sampai Juni 2023. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan petak terbagi. Sebagai petak utama adalah intensitas naungan (N<sub>1</sub> : 25%, N<sub>2</sub> : 50%, N<sub>3</sub> : 75%) dan sebagai anak petak adalah konsentrasi giberelin ( G<sub>0 </sub>: 0 ppm, G<sub>1 </sub>: 100 ppm, G<sub>2</sub> : 200 ppm&nbsp; dan G<sub>3</sub>: 300 ppm). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan intensitas naungan dapat meningkatkan kecepatan tumbuh tunas, bobot basah tajuk dan bobot kering tajuk tetapi tidak mempengaruhi indeks vigor porang. Perlakuan konsentrasi giberelin sampai taraf 300 ppm dapat meningkatkan kecepatan tumbuh tunas, tetapi tidak mempengaruhi indeks indeks vigor, bobot basah tajuk dan bobot kering tajuk.</p> 2025-04-30T02:09:36+00:00 ##submission.copyrightStatement## http://103.245.72.23/index.php/agrolandnasional/article/view/2374 Pengembangan Agrowisata Bawang Goreng Berbasis Community Based Tourism (Masyarakat) di Kabupaten Sigi 2025-04-30T04:36:40+00:00 Erny Erny ernysirappa79@yahoo.co.id Yulianti Kalaba yuliantigani610@yahoo.com Wildani Pingkan S. Hamzens pingkanwildani@gmail.com <p>Pengembangan agrowisata tidak bisa lepas dari masyarakat disekitar kawasan agrowisata, karena keterlibatan dan partisipasi masyarakat merupakan kriteria utama dalam pengembangangan agrowisata yang berkelanjutan, pengembangan pariwisata yang lebih berpihak kepada masyarakat dikenal dengan istilah <em>Community Based Tourism </em>(CBT) yang merupakan alat untuk memperkuat kemampuan masyarakat dalam mengorganisasi dan mengelola sumberdaya melalui partisipasi masyarakat lokal (Bambang S, 2013).&nbsp; Potensi pariwisata di Kabupaten Sigi seharusnya dapat dioptimalkan salah satunya melalui pengembangan wisata bawang goreng berbasis masyarakat (<em>Community Based Tourism</em>) khusunya di Kecamatan Sigi Biromaru, upaya tersebut meliputi pembinaan masyarakat dalam mewujudkan sinergitas pariwisata dengan pertanian yang dapat menghasilkan pertumbuhan sosial, ekonomi dan organisasi masyarakat.&nbsp; Tujuan Penelitian ini yaitu untuk mengetahui strategi pengembangan usaha bawang goreng <em>Community Based Tourism </em>(Masyarakat) di Kabupaten Sigi.&nbsp; Metode analisis yang digunakan yaitu mengetahui strategi pengembangan usaha bawang goreng berbasis <em>Community Based Tourism </em>digunakan analisis SWOT.&nbsp; Hasil analisis pada penerapan prinsip-prinsip <em>Community Based Tourism </em>(CBT) pada agrowisata bawang goreng berbasis masyarakat di Kecamatan Sigi Biromaru dinilai baik.&nbsp; Hasil analisis SWOT berada pada Kuadran 1 (SO).</p> 2025-04-30T04:36:40+00:00 ##submission.copyrightStatement## http://103.245.72.23/index.php/agrolandnasional/article/view/2413 Keterlibatan Lembaga Non Pemerintah Dalam Upaya Mempertahankan Keberlanjutan Usahatani Kakao 2025-05-07T06:52:32+00:00 Siti Yuliaty Chansa Arfah bersamachansa1415@gmail.com Hardiyanti Sultan hardiyantisultan91@gmail.com Muh Fahruddin Nurdin muh.fahruddin31@gmail.com <p>Lembaga non-pemerintah sejak tahun 2022 hadir sebagai mitra bisnis petani di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah. Hadirnya Lembaga ini, menjadi harapan baru bagi petani kakao dalam membudidayakan tanaman kakao yang dimiliki. Penelitian ini dilakukan untuk melihat bagaimana peran dan keterlibatan lembaga non-pemerintah serta dampak atau manfaat yang diberikan untuk keberlanjutan usahatani kakao menjadi fokus utama dalam penelitian ini. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sejahtera, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah. Sampel dalam penelitian ini adalah petani yang terlibat sebagai mitra dari lembaga non-pemerintah berjumlah 10 orang dan pihak dari lembaga non-pemerintah sebanyak 3 orang. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Beberapa informasi dibutuhkan dalam penelitian ini seperti karakteristik responden, karakteristik lembaga non pemerintah, tugas dan fungsi lembaga non pemerintah serta peran dan dampaknya dalam mempertahankan eksistensi komoditi kakao. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh lembaga non-pemerintah yang terlibat dengan kelompok tani di Desa Sejahtera berperan dalam menjaga keberlanjutan usahatani kakao. Peranan tersebut berupa sertifikasi biji kakao, pelatihan budidaya dan pembukuan rumah tangga petani, pemberian bibit berkualitas dan bibit pohon pelindung, membina wanita tani untuk proses fermentasi, dan pembuatan rorak. Keterlibatan lembaga non-pemerintah pada usahatani kakao di Desa Sejahtera memiliki dampak yang signifikan terhadap keberlanjutan usahatani kakao.</p> 2025-04-30T06:29:21+00:00 ##submission.copyrightStatement## http://103.245.72.23/index.php/agrolandnasional/article/view/2479 Tingkat Keberhasilan Sambung Pucuk Kakao (Theobroma cacao L.) Dengan Perlakuan Panjang Entries Berbeda 2025-05-02T06:22:14+00:00 Nur Indah Fitrisari nurindahfitrisari06@gmail.com Maemunah Maemunah maemunah.tadulako2@gmail.com Zakirah Raihani Ya’la zakirahraihaniyala@gmail.com <p>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Indonesia merupakan Negara produsen ke tiga dunia setelah Pantai Gading dan Ghana, dan Indonesia mempunyai potensi menjadi produsen kakao yang terbesar pertama dunia pada Tahun 2020. Produksi kakao di Indonesia sebanyak 667.300 ton pada 2022. Jumlah tersebut lebih rendah 3,04% dibandingkan pada tahun sebelumnya yang mencapai 688.200 ton. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji berbagai panjang entres kakao yang sesuai bagi keberhasilan dan pertumbuhan penyambungan melalui grafting. Penelitian ini dilakukan Kebun Akademik, Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako, Kota Palu, Sulawesi Tengah. Waktu penelitian dimulai dari bulan September sampai dengan bulan November 2023. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok&nbsp;&nbsp; satu faktor. Perlakuan yang dicobakan adalah panjang entres atau batang atas yang berbeda terdiri dari 5 taraf yaitu 1= 3 cm, 2= 5 cm, 3= 7 cm,&nbsp;&nbsp;&nbsp; 4= 9 cm, dan 5= 11 cm. Setiap perlakuan diulang sebanyak lima kali sehingga didapat 25 unit. Setiap unit percobaan menggunakan tiga&nbsp;&nbsp; tanaman,&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; jadi&nbsp; total&nbsp; terdapat&nbsp; 75&nbsp; tanaman satuan pengamatan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa panjang entres 3 cm memiliki waktu&nbsp;&nbsp; awal bertaut tercepat yaitu 11,87 hari tetapi tingkat keberhasilan hidup rendah, sedangkan panjang entries 11 cm memiliki waktu awal bertaut 15,00 hari cm, persentase keberhasilan bertaut 100%, panjang tunas yaitu 5,34 cm, jumlah daun 7,05 helai dan persentase keberhasilan penyambungan yaitu 100%.</p> 2025-04-30T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## http://103.245.72.23/index.php/agrolandnasional/article/view/2482 Uji In Vitro Antagonisme Cendawan Endofit Asal Alang-Alang (Imperata cylindrica L.) Dalam Mengendalikan Fusarium oxysporum f.sp. cubense pada Tanaman Pisang 2025-05-07T06:28:21+00:00 Siti Muthiah 4442210123@untirta.ac.id Andree Saylendra andree.saylendra@untirta.ac.id Nurmayulis Nurmayulis nurmayulis@untirta.ac.id Nur Iman Muztahidin nurimanmuztahidin@untirta.ac.id <p>Cendawan patogen <em>Fusarium oxysporum</em> f.sp. <em>cubense</em> (Foc) dapat merusak tanaman pisang dengan menyebabkan penyakit layu fusarium. Dalam upaya pengendalian hayati, cendawan endofit dapat diterapkan sebagai agen biologis untuk menekan pertumbuhan patogen. Cendawan endofit berpotensi antagonis dalam menghambat pertumbuhan simbionnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi cendawan endofit asal akar alang-alang <em>(Imperata cylindrica </em>L.) dan menganalisis kemampuan antagonisme cendawan endofit dalam menghambat pertumbuhan cendawan patogen <em>Foc</em> secara <em>in vitro</em>. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode eksplorasi dan eksperimen. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial dengan lima taraf perlakuan dalam lima ulangan. Perlakuan yang dicoba yaitu: tiga isolat cendawan endofit alang-alang (CEA1, CEA2, dan CEA3), kontrol positif (CP0), dan kontrol negatif (CPF0). Variabel yang diamati yaitu: persentase daya hambat, luas pertumbuhan koloni cendawan, karakterisasi morfologi secara makroskopis, dan patogenisitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 23 isolat cendawan endofit berhasil diisolasi dari akar alang-alang, dimana enam diantaranya terdapat aktivitas antagonisme. Tiga isolat dengan aktivitas antagonisme kuat dikodekan CEA1, CEA2, dan CEA3. Berdasarkan uji antagonisme dengan metode <em>dual culture</em>, ketiga isolat bersifat antagonis terhadap cendawan <em>Foc</em> dengan penghambatan bervariasi. Isolat CEA3 menunjukkan hasil terbaik dalam menghambat pertumbuhan <em>Foc</em> pada 4-7 Hari Setelah Inokulasi (HSI) dengan persentase daya hambat hingga 58,21% dan menekan luas pertumbuhan koloni <em>Foc</em> hingga 4,74 cm. Ciri makroskopis CEA3 memiliki bentuk koloni <em>irregular</em>, topografi <em>flat</em>, tekstur permukaan granular, berwarna putih kehijauan, dan ada tetesan eksudat. Uji patogenisitas menunjukkan isolat tersebut tidak bersifat patogen.</p> 2025-04-30T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement##