http://103.245.72.23/index.php/agrolandnasional/issue/feed Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian 2025-04-24T03:07:00+00:00 Dr. Rustam Abd Rauf, SP., M.P, rustam.untad@gmail.com Open Journal Systems <p><strong>Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian </strong>(P-ISSN: <a href="http://u.lipi.go.id/1180432060" target="_blank" rel="noopener">0854-641X ; </a>E-ISSN:&nbsp;<a href="http://u.lipi.go.id/1419826244" target="_self">2407-7607</a>) is a scientific journal published by Tadulako University. This journal specializes in the study of agriculture. The managers invite scientists, scholars, professionals, and researchers in the disciplines of Agriculture to publish their research results after the selection of manuscripts, review of partners, and editing process. This journal is published is 3 times a year.</p> <p><strong>Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian</strong>&nbsp;welcomes high-quality manuscripts resulted from a research project in the scope of agriculture related to aspects of <strong>Soil Science, Food Science, Agricultural Economics, Agronomy, Agricultural Diversification</strong> <strong>and Plant Protection.</strong></p> <p>The manuscript must be <strong>original research</strong>, written in <strong>Bahasa (Indonesia)</strong>, and not be simultaneously submitted to <strong>another journal</strong> or <strong>conference</strong>.</p> <p>For the Author interested in submitting the manuscript, kindly ­register yourself. The <a href="http://jurnal.faperta.untad.ac.id/index.php/agrolandnasional/about/submissions" target="_blank" rel="noopener"><strong>author guidelines</strong></a> can be viewed it here, and the manuscript template can be <strong>downloaded here</strong></p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Indexed by:</strong></p> <p><strong><a href="https://search.crossref.org/?q=agroland&amp;publication=AGROLAND%3A+The+Agricultural+Sciences+Journal" target="_blank" rel="noopener">&nbsp;</a><a href="https://sinta.kemdikbud.go.id/journals?q=24077607" target="_blank" rel="noopener"><img src="http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/public/site/images/anti-agroland/sinta4.png" alt=""> </a><a href="https://scholar.google.co.id/citations?user=646pyI4AAAAJ&amp;hl=id" target="_blank" rel="noopener"><img src="http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/public/site/images/anti-agroland/gs2.png" alt=""></a> <a href="http://garuda.ristekdikti.go.id/journal/view/752" target="_blank" rel="noopener"><img src="http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/public/site/images/anti-agroland/garuda.png" alt=""></a> <img src="/public/site/images/admin/indexing.png">&nbsp; &nbsp;&nbsp;<a href="https://garuda.kemdikbud.go.id/journal/view/36862"><img src="/public/site/images/admin/GARUDA_LOGO2.png" width="193" height="67"></a>&nbsp; &nbsp;&nbsp;<a href="https://scholar.google.com/citations?user=BAwQvqQAAAAJ"><img src="/public/site/images/admin/googlescholar-01.png" width="168" height="67">&nbsp;&nbsp;</a><img src="/public/site/images/agrolandlia/gambar_crossref1.png" width="226" height="66"><br></strong></p> <p>&nbsp;&nbsp;</p> <p><a title="web stats" href="https://statcounter.com/" target="_blank" rel="noopener"><img src="https://c.statcounter.com/12344813/0/2e4d15b6/0/" alt="web stats"></a> <a href="https://statcounter.com/p12344813/?guest=1">View My Stats</a></p> <p><iframe style="border: 0px #ffffff none;" src="https://author.my.id/widget/statistik.php?sinta=535&amp;gs=646pyI4AAAAJ&amp;hl&amp;sc=0&amp;link=http://jurnal.faperta.untad.ac.id/index.php/agrolandnasional" name="statistik" width="100%" height="250px" frameborder="0" marginwidth="0px" marginheight="0px" scrolling="no"></iframe></p> http://103.245.72.23/index.php/agrolandnasional/article/view/2118 Pengaruh Berbagai Dosis Pupuk Kandang Ayam Terhadap Pertumbuhan Bibit Tanaman Salak (Salacca zalacca) 2025-04-16T06:39:37+00:00 Adrianton Adrianton adrianton78@yahoo.co.id Jeki Jeki jeki@gmail.com Mustakim Mustakim takimcfc@gmail.com Iqrawati Iqrawati Iqrawati@gmail.com <p>Produksi salak pondoh yang dihasilkan oleh Provinsi Sulawesi Tengah tidak mencukupi kebutuhan, terdapat permasalahan pada input produksi berupa pupuk yang belum dimanfaatkan secara maksimal menyebabkan ketidakseimbangan unsur hara dalam tanah. Salah satu alternatif yang dapat dimanfaatkan dalam mengatasi masalah ini yaitu penggunaan pupuk kandang ayam selain harganya yang relatif murah, pupuk kandang juga mudah ditemukan dan dapat digunakan pada berbagai komoditas tanaman. Tujuan penelitian untuk mengkaji pengaruh pemberian berbagai dosis pupuk kandang ayam terhadap pertumbuhan bibit salak. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian dan Laboratorium Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Tadulako Palu Sulawesi Tengah pada Bulan Maret hingga Mei 2023. Manfaat penelitian yaitu memberikan bahan informasi kepada peneliti dan masyarakat khususnya petani sebagai salah satu alternatif dalam mengembangkan budidaya tanaman salak dengan memanfaatkan pupuk kandang ayam. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) satu faktor terdiri dari 5 taraf dan diulang sebanyak 5 kali, perlakuan yang diberikan yaitu pupuk kandang ayam dengan dosis 0 ton/ha, 2 ton/ha (100 g/polybag), 4 ton/ha (200 g/polybag), 6 ton/ha (300 g/polybag) dan 8 ton/ha (400 g/polybag). Hasil pengujian sidik ragam menunjukkan bahwa perlakuan pupuk kandang ayam 8 ton/ha berpengaruh nyata meningkatkan pertambahan tinggi tanaman, jumlah daun, panjang akar dan berat kering.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;</p> 2025-04-16T06:39:37+00:00 ##submission.copyrightStatement## http://103.245.72.23/index.php/agrolandnasional/article/view/2405 Analisis Fitokimia Ekstrak Daun Nantu (Palaquium obovatum Engl) Dari Provinsi Sulawesi Tengah 2025-04-16T07:26:54+00:00 Asniati Asniati asni.maniez@gmail.com Muthmainnah Muthmainnah muthmainnah@gmail.com <p>Uji fitokimia merupakan tahap pendahuluan dalam suatu penelitian fitokimia yang bertujuan memberi gambaran tentang golongan senyawa yang terkandung dalam tanaman yang diteliti. Metode skirining fitokimia yang dilakukan dengan melihat reaksi pengujian warna dengan menggunakan suatu pereaksi warna. Identifikasi dan Analisis fitokimia ekstrak daun nantu ini diharapkan dapat memberikan informasi ilmiah tentang kandungan senyawa kimia dari ekstrak daun nantu Daun nantu telah digunakan oleh masyarakat sebagai obat tradisional.&nbsp; Kandungan kimia yang terdapat dalam daun nantu ini memiliki peran dalam memberi farmakologi yang berbeda. Berdasarkan hal tersebut, dilakukan penelitian mengenai kadungan senyawa kimia dari ekstrak daun nantu. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kimia Fakultas MIPA Universitas Tadulako.&nbsp; Tahapan-tahapan penelitian ini, meliputi: a). Pengambilan sampel, b). Pengamatan ciri makroskopis, c). Pegujian alkaloid dan flavonoid, d). Pengujian saponin, polifenol dan tanin, steroid dan triterpenoid,dan e). Analasis data. Hasil pengujian fitokimia ekstrak daun nantu menggunakan pelarut etanol 96% diketahui terdapat kandungan senyawa steroid, tanin dan polifenol.&nbsp; Sedangkan dengan menggunakan pelarut n-heksan hasil yang diperoleh adalh mengandung senyawa steroid.&nbsp; Dari kandungan senyawa yang dihasilkan menunjukkan bahwa ekstrak daun nantu mengandung beberapa senyawa yang bersifat antibakteri dan antiperadangan. Berdasarkan hal tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun nantu dapat dimanfaatkan sebagai bahan obat tradisional.</p> 2025-04-16T07:26:53+00:00 ##submission.copyrightStatement## http://103.245.72.23/index.php/agrolandnasional/article/view/2423 Analisis Kelayakan Finansial Usaha Budidaya Ikan Lele Sangkuriang di Desa Tulo Kecamatan Dolo Kabupaten Sigi 2025-04-23T02:02:11+00:00 Umu Sakinah umusakinah@gmail.com Arifudin Lamusa arifuddinlamusa@untad.ac.id Novalina Serdiati novalinaserdiati@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan finansial usaha budidaya ikan lele di Kecamatan Dolo Kabupaten Sigi. Responden dalam penelitian ini berjumlah 5 orang pembudidaya yang melakukan usaha budidaya ikan lele sangkuriang, dimana dalam penentuan respnden dilakukan secara sengaja (Purposive sampling) dan untuk mencapai tujuan dari penelitian ini Metode analisis yang di gunakan adalah <em>Net Present Value </em>(NPV), <em>Net Benefit Cost Ratio </em>(Net B/C), <em>Payback Period</em> (PP). Hasil Analisis Kelayakan Finansial Usaha Budidaya Ikan Lele Sangkuriang Di Kecamatan Dolo Kabupaten Sigi menunjukan hasil Net Present Value (NPV) sebesar Rp. 7.346.847, hal ini menunjukan bahwa NPV positif ( NPV&gt;0 ) layak untuk di lanjutkan, hasil perhitungan paybeck periode yang di peroleh memiliki masa pengembalian selama kurang lebih 2 tahun 2 bulan artinya dalam jangka waktu tersebut biaya investasi yang dikelurkan dapat kembali, menunjukan waktu pengembalian modal yang akan di gunakan untuk pengembalian usaha budidaya ikan lele, dimana nilai PP yang diperoleh adalah 2 tahun 2 bulan dengan waktu pengembalian lebih rendah dari umur usaha sehingga Pengembangan usaha ini layak untuk di jalankan.</p> 2025-04-23T02:02:11+00:00 ##submission.copyrightStatement## http://103.245.72.23/index.php/agrolandnasional/article/view/2395 Kelayakan Usahatani Alpukat Hass di Desa Malet, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli 2025-04-24T03:07:00+00:00 I Gede Bagus Dera Setiawan derasetiawan@unud.ac.id AAA Wulandira Sawitri Djelantik wulandiradj@unud.ac.id <p>Penelitian analisis kelayakan usahatani Alpukat Hass ini memiliki beberapa tujuan, yakni untuk mengetahui besarnya penerimaan dan pendapatan yang diperoleh petani Alpukat Hass, menganalisis kelayakan usahatani Alpukat Hass, menganalisis resiko usahatani Alpukat Hass serta mengetahui kendala apa yang ditemui dalam usahatani Alpukat Hass yang terletak di Desa Malet, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli. Alpukat Hass adalah salah satu jenis alpukat yang sedang berkembang di Provinsi Bali. Hasil produksi nya dianggap cukup besar dan memiliki pangsa pasar yang juga masih terbuka lebar sehingga membuat semakin banyak petani yang tertarik untuk membudidayakannya. Para petani di desa tersebut dalam kurun waktu satu tahun terakhir mulai membudidayakan tanaman alpukat dan telah dapat menjual hasil produksinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) total biaya produksi alpukat hass adalah sebesar Rp 535.970.000,00/Ha, penerimaan bruto petani adalah sebesar Rp 700.000.000,00/MT/Ha sementara penerimaan netto adalah sebesar Rp 164.030.000,00/MT/Ha, (2) nilai R/C Ratio usahatani alpukat hass adalah sebesar 1,30 yang memiliki arti bahwa usahatani ini layak untuk diusahakan, (3) nilai koefisien variasi (CV) adalah sebesar 1,37 yang memiliki arti usahatani alpukat hass memiliki resiko yang tinggi, dan (4) kendala usahatani yang dihadapi adalah harga alpukat hass yang anjlok ketika saat panen raya serta belum adanya varietas alpukat hass yang mampu untuk panen di luar musim.</p> 2025-04-24T03:07:00+00:00 ##submission.copyrightStatement##