Analisis Rantai Pasok Produk Karkas Ayam Utuh di PT Ciomas Adisatwa Unit Pabelan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah
Article History
Submited : August 3, 2021
Published : January 10, 2022
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aliran rantai pasok, margin dan efisiensi pemsasaran, dan peramalan jumlah permintaa produksi produk karkas ayam di PT Ciomas Adisatwa Unit Pabelan. Metode penelitian menggunakan metode survei. Penentuan responden menggunakan metode snawball dan accidental sampling. Snowball sampling digunakan untuk menelusuri anggota rantai pasok, antara lain supplier, produsen dan retailer sedangkan anggotavrantai pasok untuk konsumen ditentukan secara accidental sampling. Analisus data menggunakan deskriptif dan perhitungan ekonomi (margin dan efisiensi pemasaran). Hasil penelitian menunjukan bahwa anggota aliran rantai pasok terdiri dari peternak, PT Ciomas Adisatwa Unit Pabelan, , super market, broker best meat, broker biasa, pedagang dan konsumen akhir. Aliran rantai pasok (barang, uang dan informasi) berlangsung secara sistematis dan sesuai dengan kesepakatan masing-masing aliran rantai. Margin pemasaran produk karkas ayam dengan ukuran 0.7, 0.8 dan 1.0 kg pada saluran 1 (PT Ciomas Adisatwa-Broker biasa-Pedagang-Konsumen) sebesar Rp. 6.000, Rp. 6.500 dan Rp. 6.500. Saluran 2 (PT Ciomas Adisatwa-Broker best meat-Konsumen) sebesar Rp. 0 dan saluran 3 (PT Ciomas Adisatwa-Super Market-Konsumen) sebesar Rp. 7.250, Rp 8.550 dan Rp. 8.300. Efisiensi pemasaran saluran 1 sebesar 78,18%, 79,03% dan 80,88%, pada saluran 2 sebesar 100% dan pada saluran 3 sebesar 77,16%, 76,61% dan 79,66% yangmenunjukan proses pemasaran tergolong efisien. Hasil Data Envelopment Analysis (Peternak terhadap PT Ciomas Adisatwa) dan (PT Ciomas Adisatwa terhadap pengecer) pada tahun 2018-2020 masing-masing sebesar 100% yang menggambarkan aliran pengadaan bahan baku dan pemasaran kepada retailer tergolong efisien. Peramalan jumlah permintaan karkas ayam ukuran 0.7, 0,8 dan 1.0 ekor pada Januari 2021 sebesar 28.395, 32.070 dan 21.867 ekor. Peramalan jumlah produksi ayam ukuran 0.7, 0.8 dan 1.0 ekor sebesar 46.142, 52.134 dan 35.626 ekor.
Duwimustaroh, S., Astuti, R., Lestari, E, R. 2016. Analisis Rantai Pasok Kacang Mete (AnacardiumocidentaleLinn) dengan Menggunakan Metode Data Envelopment Analysis (DEA) di PT Supa Surya Niaga, Gedangan, Sidoarjo. Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri. 5 (3) : 169 – 180.
Ilahude, M, A. 2013. Analisis Sistem Pemasaran Kopra di Kabupaten Gorontalo (Suatu Studi di Kecamatan Limboto). Skripsi. Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo.
Lailina, I, Y., Sunarto., Bambang Sudarmanto. 2020. Analisis usaha peternak ayam broiler pola kemitraan (Studi kasus PT. BAS) Wajak Malang. Jurnal Agriekstensia. 19 (1) : 78-86
Saleh, M, N., Irwansyah, M, A., Anra, H, H. 2017. Implementasi Peramalan Menggunakan Fuzzy Time Seriespada Aplikasi Help desk Inventaris Perangkat Teknologi Informasi. Jurnal Sains dan Teknologi Informasi. 5 (2) : 123 – 128.
Sinaga, H, D, E dan Irawati, N. 2018. Perbandingan double moving average dengan double exponential smooting pada peramalan bahan medis habis pakai. Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi. 4 (2) : 197 – 204.
Ulfah, M., Maarif, M, S., Sukardi., Raharja, S. 2016. Analisis dan Perbaikan Manajemen Risiko Rantai Pasok Gula Rafinasi Dengan Pendekatan House of Risk. Jurnal Teknologi Industri Pertanian. 26 (1) : 87 – 103.
Wulandari, D., Quarniati, R., Hermawati, S. 2018. Efesiensi pemasaran durian (Durio zibethius) di Desa Wisata Durian Kelurahan Sumber Agung. Jurnal Sylva Lestari. 2 (6) : 68 – 76