Analisis Strategi Marketing Mix Produk UMKM Kopi Muria di Kabupaten Kudus
Article History
Submited : June 28, 2021
Published : August 25, 2021
Kopi merupakan salah satu komoditas pertanian yang mempunyai peluang pasar yang baik. Konsumsi kopi setiap tahun mengalami peningkatan, hal ini menyebabkan tingginya permintaan kopi. Salah satu kopi yang ada di Kabupaten Kudus adalah kopi muria. Tingginya permintaan kopi muria mengharuskan UMKM pengolahan kopi muria menerapkan strategi pemasaran yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor internal dan eksternal UMKM kopi muria, menganalisis strategi pemasaran UMKM kopi muria dan menganalisis strategi prioritas UMKM kopi muria. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode studi kasus. Cara pengambilan sampel menggunakan metode sampling jenuh atau sensus dengan jumlah responden sampai sebanyak 26 UMKM kopi muria. Di samping itu diambil sampel dari pihak konsumen kopi muria, Dinas UMKM, Dinas pertanian, Lembaga perbankan dan Agen. Metode pengambilan data menggunakan teknik wawwancara dengan bantuan kuesioner, pengamatan langsung, dan dokumentasi. Metode analisis data menggunakan analisis SWOT dan AHP (Analytical hierarchy procces). Hasil dari diagram SWOT menunjukkan bahwa UMKM kopi muria berada pada kuadran I yaitu grow. Matriks IE (Internal – Eksternal) menunjukkan bahwa UMKM kopi muria berada pada posisi tumbuh dan bina. Hasil matriks SWOT dan QSP (Quantitative Strategies Planning) strategi prioritas pertama adalah melakukan penambahan variasi dan inovasi produk. Hasil analisis AHP diperoleh strategi prioritas yaitu meningkatkan promosi melalui media cetak dan elektronik.
Arifien, S. R., Purwanty, V. D., Suci, D. A., Agustiawan, R. H., dan Sudrajat, A. R. 2019. Analisis strategi pemasaran untuk meningkatkan daya saing UMKM. Konferensi Nasional Ilmu Administrasi. 3(1).
Badan Pusat Statistik. 2020. Kabupaten Kudus dalam Angka 2020. Badan Pusat Statistik.
Fattarani, A. A., Iskandar, E., dan Fajri, F. 2017. Strategi pengembangan usaha kopi arabika (studi kasus: usaha “kampung kopi gayo”, Kabupaten Aceh Tengah). J. Pertanian. 2(4): 323–333. https://doi.org/10.17969/jimfp.v2i4.5405
Hariance, R., Febriamansyah, R., dan Tanjung, F. 2016. Strategi pengembangan agribisnis kopi robusta di Kabupaten Solok. J. AGRISEP Kajian Masalah Sosial Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis. 15(1): 111–126.
Kementerian Pertanian. 2019. Statistik Perkebunan Indonesia 2018-2020. Direktorat Jendral Perkebunana.
Kusuma, T. W. 2015. Penerapan Strategi Pemasaran yang Tepat bagi Perusahaan dalam Meningkatkan Volume Penjualan pada PT. Hikmah Cipta Perkasa Jakarta. Riset Mahasiswa Ekonomi (RITMIK). 2(1).
Latifa, N. H., dan Rochdiani, D. 2020. Analisis lingkungan internal dan eksternal pada usaha kedai kopi kadaka cafeteria menggunakan QSPM. Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis. 6(1): 33–42.
Ningsih, K., dan Hamamah, H. 2014. Matriks internal factor evaluation (IFE) dan external factor evaluation (EFE) buah naga organik (Hylocereus undatus). AGROMIX. 5(1).
Pratiwi, R. R. 2016. Hambatan dan strategi pengembangan usahatani kopi dalam upaya peningkatan produksi. J. Economics Development Analysis. 5(2): 207–216.
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Pendidikan Islam. Alfabeta.