Analisis Komparatif Produksi Padi Sawah dengan Berbagai Pola Tanam di Kota Palu
Article History
Submited : June 24, 2021
Published : August 23, 2021
Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui produksi dan perbedaan antara produksi usahatani padi sawah dengan pola tanam padi-padi, tomat-padi dan cabai-padi di Kota Palu. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive). Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 orang, penentuan sampel dilakukan secara sensus. Alat analisis data yang digunakan dalam penelitian ini ialah rumus t-hitung (individual Tes). Hasil analisis uji beda antar pola tanam diketahui bahwa produksi padi sawah pada masing-masing pola tanam menunjukan hasil yang berbeda nyata pada α = 0,05. Produksi padi sawah pada pola tanam Tomat-Padi mencapai rata-rata 6.8290 Ton/Ha GKP lebih tinggi dari pola tanam Cabai-Padi yang mencapai rata-rata 4.4738 Ton/Ha GKP lebih tinggi dari pada pola tanam Padi-Padi yang mencapai 2.6679 Ton/Ha GKP.
Anto, A. 2020. Mengenal Pestisida. Melalui http://kalteng.litbang.pertanian.go.id/ind/index.phd/publikasi-mainmenu-47-47/teknologi/1119-mengenal – pestisida
Arif, A. 2015. Pengaruh Bahan Kimia Terhadap Penggunaan Pestisida Lingkungan. JF FIK UINAM. Vol.3 (4):134-143
BPS. 2018. Kota Palu Dalam Angka: Pertanian. Badan Pusat Statistik. Kota Palu
BPS. 2019¹. Provinsi Sulawei Tengah Dalam Angka: Penduduk dan Ketenagakerjaan. Badan Pusat Statistik. Provinsi Sulawesi Tengah
BPS. 2019². Kota Palu Dalam Angka: Sistem Neraca Nasional. Badan Pusat Statistik. Kota Palu
Effendy, 2010. Efisiensi Faktor Produksi Dan Pendapatan Padi Sawah Di Desa Masani Kecamatan Poso Pesisir Kabupaten Poso. J. Agroland. Vol.17 (3): 233 – 240
Hasrani, T.N., dan Tangkesalu, D., 2013. Analisis Efisiensi Penggunaan Input Produksi Usahatani Padi Sawah Di Desa Poleganyara Kecamatan Pamona Timur Kabupaten Poso. J. Agroland. Vol.19 (3): 200 – 206
Lampaga, BDNA., 2015. Analisis Produksi Dan Pendapatan Usahatani Padi Sawah Di Desa Sidondo 1 Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi. J. Agroland Vol. 22 (2) : 147 - 153
Munawar, A. 2011. Kesumburan Tanah dan Nutrisi Tanaman. IPB Press, Kampus IPB Taman Kencana Bogor
Neonbota L.S dan Kune J.S. 2016. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Usahatani Padi Sawah Di Desa Haekto Kecamatan Noemuti Timur. Jurnal Agribisnis Lahan Kering Agrimor. Vol. 1(3):32-35.
Rauf, A.R., Daryanto, A., Mangkuprawira, S., dan Priyarsono, D.S.,. 2010. Pengaruh Investasi Sektor Pertanian dan Industri Pengolahan Hasil Pertanian di Provinsi Sulawesi Tengah. J. Agroland. 17 (1):63 – 69
Rina, YD. 1994. Pola Tanam Optimal Pada Lahan Sawah Irigasi. Kindai Vol. 5 (1) :33-37
Suprihatin, A. dan Amirrullah, J. 2018. Pengaruh Pola Rotasi Tanaman Terhadap Perbaikan Sifat Tanah Sawah Irigasi. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumatera Selatan. Jurnal Sumberdaya Lahan. Vol. 12 (1):49-57.
Thirdyawati, N dan Yulianti, S. 2013. Pengaruh Rotasi Tanaman dan Agen Pengendali Hayati terhadap Nematoda Parasit Tanaman. Jurnal Biotropika. Vol.1 (5) 211-215
Wardani, R.K., 2020. Penyebab Hama Meningkat Setelah Penggunaan Pestisida. Melalui. Https://Distan.Bulelengkab.Go.Id/Artikel/Penyebab-Hama-Meningkat-Setelah-Penggunaan-Pestisida.
Yanti, D. 2019. Pengaruh Pengolahan Tanah dan Penambahan Jerami Terhadap
Kebutuhan Air Penyiapan Lahan Padi Sawah. Jurnal Keteknikan Pertanian. Vol. 7 (2):185-192
Yenata, P., Antara, M,. Alam, NM,, 2018. Analisis Pendapatan Usahatani Padi Sawah Dan Penentuan Harga Jual Beras Pada Tingkat Petani Di Kabupaten Morowali. J. Agroland Vol. 25 (1) :83-95
Zen, I., Antara, M., Rauf, AR., 2017. Analisis Komparatif Usahatani Padi Sawah Yang Menggunakan Varietas Ciliwung Dan Cigeulisdi Desa Tatakalai Kecamatan Tinangkung Utara Kabupaten Banggai Kepulauan. J. Agroland Vol. 24 (1) : 1 - 9