Persepsi Petani terhadap Inovasi Jajar Legowo 2 : 1 di Subak Abang, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem
Article History
Submited : August 12, 2020
Published : December 14, 2020
Penelitian tentang persepsi petani terhadap inovasi system Jajar Legowo 2 : 1 di Subak Abang, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem dirancang berbentuk survey dengan penjelasan yaitu bagaimana persepsi petani terhadap inovasi system Jajar Legowo 2 : 1. Penelitian dilakukan pada periode bulan Juli-Oktober 2019. Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling, yang berjumlah 30 orang. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif, yaitu penelitian yang berdasarkan pada pengumpulan data. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan kesimpulan bahwa (1) Pengetahuan petani terhadap inovasi Jajar Legowo 2 : 1 termasuk kedalam kategori baik dengan skor 4,05, (2) Sikap petani terhadap inovasi Jajar Legowo 2 : 1 termasuk kedalam kategori sangat baik dengan skor 4,50, (3) Keterampilan petani terhadap inovasi Jajar Legowo 2 : 1 termasuk kedalam kategori sangat baik dengan skor 4,36, dan (4) Persepsi petani terhadap inovasi Jajar Legowo 2 : 1 termasuk kedalam kategori sangat baik dengan skor 4,30.
- Anwas, O.M. 2013. Pengaruh Pendidikan Formal, Pelatihan, Dan Intensitas Pertemuan Terhadap Kompetensi Penyuluh Pertanian. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, Vol. 19, Nomor 1, Maret 2013. Jakarta: Kemdikbud.
- Freeland, R., Allred, B., Eash, N., Martinez, L., & Wishart, D. (2019). Agricultural drainage tile surveying using an unmanned aircraft vehicle paired with Real-Time Kinematic positioning—A case study. Computers and Electronics in Agriculture, 165, 104946. https://doi.org/10.1016/j.compag.2019.104946
- Huang, Q., Yin, Y., & Yin, G. (2015). Automatic classification of magnetic tiles internal defects based on acoustic resonance analysis. Mechanical Systems and Signal Processing, 60–61, 45–58. https://doi.org/10.1016/j.ymssp.2015.02.018
- Hui, C., Guo, X., Sun, P., Lin, H., Zhang, Q., Liang, Y., & Zhao, Y.-H. (2017). Depth-specific distribution and diversity of nitrite-dependent anaerobic ammonium and methane-oxidizing bacteria in upland-cropping soil under different fertilizer treatments. Applied Soil Ecology, 113, 117–126. https://doi.org/10.1016/j.apsoil.2017.02.005
- Lalla, Hajrah; M. Saleh, S. Ali; dan Saadah. 2012. Adopsi Petani Padi Sawah Terhadap Sistem Tanam Jajar Legowo 2 : 1 di Kecamatan Polongbangkeng Utara, Kabupaten Takalar. Jurnal Sains & Teknologi, Desember 2012, Vol. 12, No. 3: 255-264.
- Margono. 2004. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta
- Misrawati, Ishak Manti; Artuti; dan Hidayatullah. 2004. Peningkatan Produksi Padi Sawah melalui Teknologi Sistem Tanam Legowo. Prosiding Seminar Hasil Penelitian dan Pengkajian Teknologi Pertanian, Bengkulu.
- Moekijad, 1992, Asas-Asas Perilaku Organisasi, Cetakan Pertama. Bandung: PT. Alumni.
- Mockshell, J., & Villarino, Ma. E. J. (2019). Agroecological Intensification: Potential and Limitations to Achieving Food Security and Sustainability. In Encyclopedia of Food Security and Sustainability (pp. 64–70). Elsevier. https://doi.org/10.1016/B978-0-08-100596-5.22211-7
- Olayide, O. E., & Alabi, T. (2018). Between rainfall and food poverty: Assessing vulnerability to climate change in an agricultural economy. Journal of Cleaner Production, 198, 1–10. https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2018.06.221
- Rischer, H., Szilvay, G. R., & Oksman-Caldentey, K.-M. (2020). Cellular agriculture—Industrial biotechnology for food and materials. Current Opinion in Biotechnology, 61, 128–134. https://doi.org/10.1016/j.copbio.2019.12.003
- Setiawan, I Gede Bagus Dera. 2017. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Adopsi Inovasi Sistem Jajar Legowo di Subak Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana. Jurnal Manajemen Agribisnis, Vol. 5, No. 2. https://doi.org/10.24843/JMA.2017.v05.i02.p01
- Simanjuntak, Payaman J. 1985. Pengantar Ekonomi Sumber Daya Manusia. Jakarta: LP– FE, UI.
- Suparta, Nyoman. 2010. Memantapkan Strategi Pengelolaan Pertanian. Denpasar: Pustaka Nayottama
- Suriapermana, S., I. Syamsul, dan A.M.Fagi,(1990). Laporan Pertama Penelitian Kerjasama Mina Padi, antara Balittan Sukamandi-IDRC Canada. Balai Penelitian Tanaman Pangan Sukamandi. Subang.
- Susilowati. 2008. Pengukuran Status Gizi Dengan Antropometri Gizi. Jakarta: CV. Trans Info Media
- Suárez-de Vivero, J. L., Rodríguez Mateos, J. C., Florido del Corral, D., Barragán, M. J., Calado, H., Kjellevold, M., & Miasik, E. J. (2019). Food security and maritime security: A new challenge for the European Union’s ocean policy. Marine Policy, 108, 103640. https://doi.org/10.1016/j.marpol.2019.103640
- Sun, Y., Hu, R., & Zhang, C. (2019). Does the adoption of complex fertilizers contribute to fertilizer overuse? Evidence from rice production in China. Journal of Cleaner Production, 219, 677–685. https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2019.02.118
- Winarno, Budi. 2002. Teori dan Proses Kebijakan Publik. Yogyakarta: Media Pressindo.