Pengaruh Kombinasi Dekanter Solid dan Mikoriza Terhadap Pertumbuhan Bibit Duku (Lansium domesticum Corr.) Varietas Kumpeh
Article History
Submited : May 26, 2025
Published : December 18, 2025
Di Provinsi Jambi pada 4 tahun terakhir (2020-2023) produksi duku mengalami rata-rata penurunan 23%, yakni Tahun 2020 sebanyak 20.185,7 ton, Tahun 2021 sebanyak 18.072,3 ton, Tahun 2022 sebanyak 12.368,1 ton dan Tahun 2023 sebanyak 8.963,5 ton. kendala yang dihadapi yaitu lahan pertanian yang kurang subur karena lahan kering yang dominan jenis ultisol, salah satu upaya untuk meningkatkan kesuburan tanah dan produksi tanaman melalui pemberian pupuk organik dekanter solid dan pemanfaatan agen hayati (Fungi Mikoriza). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dan dosis terbaik dekanter solid dan fungi mikoriza arbuskular (FMA) terhadap pertumbuhan bibit duku. Metode penelitian terdiri dari satu faktor yaitu kombinasi dekanter solid dan mikoriza dengan 9 taraf perlakuan yaitu : p0 (tanpa perlakuan), p1 (mikoriza 5 g polybag-1), p2 (mikoriza 10 g polybag-1), p3 (dekanter solid 50 g polybag-1), p4 (dekanter solid 50 g polybag-1 + mikoriza 5g polybag-1), p5 (dekanter solid 50 g polybag-1 + mikoriza 10 g polybag-1), p6 (dekanter solid 75 g polybag-1), p7 (dekanter solid 75 g polybag-1 + mikoriza 5 g polybag-1), p8 (dekanter solid 75 g polybag-1 + mikoriza 10 g polybag-1). Data hasil pengamatan diuji menggunakan analisis ragam (ANOVA), dan untuk melihat perbedaan perlakuan digunakan uji DMRT pada taraf α = 5 % (0.05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian dekanter solid + mikoriza berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, diameter batang, berat kering tajuk, panjang akar, luas daun, dan presentasi infeksi akar. Dosis dekanter solid 75 g polybag-1 + mikoriza 5g bibit-1 merupakan kombinasi terbaik.
Bustari, B., Sari, N., dan Meriati. (2024). Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaies guineensis Jacq.) Di Pre Nursery Dengan Perbandingan Media Tanam Bokashi Limbah Solid Decanter + NPK 16:16:16. Journal of Scientech Research and Development, 6(1), 1468–1477.
Daras, U., Trisilawati, O., dan Sobari, I. (2013). Pengaruh Mikoriza Dan Amelioran Terhadap Pertumbuhan Benih Kopi. 145–156.
Hanum, L., dan Kasiamdari, R. S. (2013). Tumbuhan Duku: Senyawa Bioaktif, Aktivitas Farmaklogis dan Prospeknya dalam Bidang Kesehatan. Jurnal Biologi Papua, 5(2), 84–93.
https://doi.org/10.31957/jbp.528
Harahap, S. khir, Sarman, dan Rinaldi. (2018). Respons Pertumbuhan Bibit Karet (Hevea brasiliensis muell.Arg) Satu Payung Klon PB 260 Terhadap Pemberian Decanter Solid Pada Media Tanah Bekas Tambang Batu Bara Di Polybag. 1(1), 33–42.
Jedeng. (2011). Pengaruh Jenis dan dosis pupuk organik terhadap pertumbuhan dan hasil ubi jalar (Ipomoea batatas L. Lamb.) varian lokal ungu. Thesis Universitas Udayana Denpasar.
Kolnel, Y., Nurhayati, Sopiana, dan Rosmalinda. (2024). Pengaruh Poc Limbah Tahu Terhadap Pertumbuhan Bibit Tebu (Saccharum officinarum L .) Single Bud Chips Effect Of Tofu Liquid Waste Fertilizer (Saccharum officinarum L .) TO. 03(01), 257–261.
Madun, Duaja, M., dan Akmal. (2017). Pertumbuhan dan Hasil Kailan (Brassica alboglabra) Pada Berbagai Dosis Kompos Solid. Fakultas Pertanian Universitas Jambi, 1–8.
Manurung, S., dan Djs, A. J. (2021). Pengaruh Aplikasi Limbah (Decanter Solid) Pabrik Kelapa Sawit Terhadap Pertumbuhan Vegetatif Serta Kadar Klorofil Daun Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Di Pembibitan Utama. Jurnal Agro Estate, 5(2), 138–151.
Mardianto. (2014). Pengaruh Jenis Pemupukan dan Populasi Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Kedelai (Glycine max (L.) Merril). Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Munthe, K., Pane, E., dan Panggabean, E. L. (2018). Budidaya Tanaman Sawi (Brassica juncea L. ) Pada Media Tanam Yang Berbeda Secara Vertikultur. 2(2), 138–151.
Prasetyo, R. N., Deno, O., dan Haitami, A. (2022). Pengaruh Pemberian Decanter Solid terhadap Pertumbuhan dan Produksi Kedelai (Glycine Max (L.) Merril) Pada Tanah Ultisol Di Kabupaten Kuantan Singingi. Jurnal Green Swarna dwipa ISSN:2715-2685, 11(3), 3.
Septiyeni, W., Yelianti, U., dan Murni, P. (2016). Pengaruh Pupuk Organik Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) dan Inokulasi Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) terhadap Pertumbuhan Bibit Jelutung Rawa (Dyera lowii HOOK.f.). Biospecies, 9(2), 12–17.
Sinaga, M., Kurniawati, H., & Lambertus, L. (2024). Pengaruh Pemberian Kompos Solid Dan Poc Effect Of Solid Waste Compost And Banana Stem Liquid Organic Fertilizer On Yellow Red Podzolic Soil On Pendahuluan Kabupaten Cukup Besar , Dengan Ketersediaan Lahan Podsolik Merah Kuning ( PMK ). Ta. 20.
Suharyon, Purnama, H., dan Rustam. (2021). 13000-Article Text-35465-1-10-20210530_Analisis Rekayasa Sub-Sistem Penunjang. 5, 57–67.
Susanti, A., Faizah, M., dan Wibowo, R. (2018). Uji Infektifitas Mikoriza Indigenous Terhadap Tanaman Kedelai Terinfeksi Phakopsora pachyrhizi Syd. Seminar Nasional Multidisiplin 2018, September, 132–137.
Sutrisno, R., Badal, B., dan Meriati. (2020). Pengaruh Pemberian Bokashi Solid Decanter Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Di Main Nursery. Unes Journal Mahasiswa Pertanian, 4(1), 88–98.
Vitta. (2012). Analisis Kandungan Hara N dan P Serta Klorofil Tebu Transgenik. Fakultas Pertanian IPB.
Wicaksono, Rahayu, dan Samanhudi. (2014). Pengaruh Pemberian Mikoriza dan Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan Bawang Putih. Jurnal Ilmu Pertanian., 29(1).