Pengaruh Berbagai Bahan Organik Dan Aplikasi Herbisida Metolachlor Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kedelai

Article History

Submited : June 25, 2020
Published : June 25, 2020

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh herbisida metolachlor terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai. Percobaan lapangan dilaksanakan mulai bulan Nopember 2003 s/d Meret 2004 di lahan percobaan Pusat Penelitian dan Pengembangan PT Syngenta di desa Balonggandu, Kecamatan Jatisari Kabupaten Kerawang Propinsi Jawa Barat, ketinggian tempat 17 m di atas permukaan laut dengan jenis tanah ordo Entisol. Percobaan menggunakan rancangan petak terpisah sebagai petak utama adalah empat jenis bahan organik yaitu tanpa bahan organik, kompos jerami padi, pupuk kotoran sapi dan kompos eceng gondok, sebagai anak petak adalah empat dosis herbisida metolachlor yaitu tanpa herbisida, 1 kg b.a. ha-1, 2 kg b.a. ha-1 dan 3 kg b.a. ha-1. Data hasil percobaan dianalisis dengan sidik ragam pada taraf 5 % Perbedaan di antara setiap dua angka respon akibat dari dua taraf faktor perlakuan yang berbeda untuk setiap taraf faktor perlakuan lainnya diuji dengan menggunakan uji beda nyata terkecil (BNT) dengan taraf 5 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah dan bobot nodula efektif dipengaruhi oleh pemberian bahan organik, Bobot kering dan hasil tanaman kedelai dipengaruhi oleh intraksi di antara bahan organik dengan dosis herbisida metolachlor. Hasil tertinggi diperoleh dengan pemberian pupuk kotoran sapi dengan aplikasi metolachlor dosis 2 kg ha-1 b.a. (2,03 Mg ha-1)

Arjasa, W.S., dan P. Bangun. 1985. Pengendalian gulma pada tanaman kedelai. hal. 87-102 dalam S. Somaatmadja, M. Ismunadji, Sumarno, M. Syam, S.O. Manurung, dan Yuswardi (ed.) Kedelai. PUSLITBANGTAN Bogor.

Bangun, P. 1992. Pengendalian gulma pada tanaman pangan dan pengembangannya di masa depan. Balittan Bogor, Puslitbangtan. Badan Litbang Pertanian. Departemen Pertanian, Bogor.

Crop Protection Reference. 2000. 16th ed. C&P Press, New York.

Dermiyati, Hendriyani, dan S. Yusnaini. 2002. Perubahan aktivitas mikroorganisme tanah karena pemberian insektisida karbofuran dan amelioran pada tanah Ultisol Taman Bogor. J. Tanah Trop. 14:99-104.

Draper, R.N., and H. Smith. 1981. Applied Regression Analysis. 2nd ed. John Wiley and Sons. Chichester.

Egli, D.B., and S.J.B. Crafts. 1996. Soybean. p. 112-124. In E. Zamski and A.A, Schaffer (ed). Photo assimilate distribution in plant and crops: source-sink relationship. P.595-623. Marcel Dekker. Inc. New York.

Gardner, F.P., R.B. Pearce, and R.L. Mitchell. 1991. Physiology of Crop Plants. The Iowa State University Press. Ames, IA. Haga. 1990. Production of compost from organic waste. FFTC Ext. Bull. 311.

Hartzler, B. 1988. Herbicide site of action. http://www.weed.iastate.edu. (8/04/2004).

Hasanah, A.M. Murni, Noneng Darmilah, Suranto dan Kamsiono,1992. Pengaruh bahan organik dari beberapa jenis gulma terhadap serangan Phytopthora sp. Pada tanaman lada. Pemberitaan Litri XVIII (1-2):45-48.

Knott, C.M. 2002. Weed control in other arable and field vegetable crops, p.359-398. In R.E.L. Naylor (ed.) Weed management handbook. 9th ed. Blackwell Science, Ltd., Oxford, UK.

Rao, V.S. 2000. Principles of Weed Science. 2nd ed. Science Publisher, Inc. Enfield, NH.

Sabe, A., dan P. Bangun. 1985. Pengendalian Gulma pada tanaman kedelai, Hal 357-368. dalam S. Somaatmadja et al. (ed.) Kedelai. PUSLITBANGTAN Bogor.

Somaatmadja, S. 1991. Peningkatan produksi kedelai melalui perakitan varietas p:243-262 dalam S. Somaatmadja et al. (ed) Kedelai. PUSLITBANGTAN, Bogor.

Suhartatik, E., F. Rumawas, dan O. Koswara. 1987. Pengaruh pemberian kapur dan pupuk kandang terhadap hasil kedelai (Glycine max L. Merr) pada tanah Latosol. Penel. Pertanian (7) 2:61-68.

Wicks, G.A., D.A. Crutcfield, and O.C. Burnside. 1994. Influence of wheat (Triticum aestivum) straw mulch and metolachlor on corn (Ze mays) growth and yield. Weed Sci. 42:141-147.
Rizal AZ, A. (2020). Pengaruh Berbagai Bahan Organik Dan Aplikasi Herbisida Metolachlor Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kedelai. Agroland: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 13(3), 228 - 233. Retrieved from http://103.245.72.23/index.php/agrolandnasional/article/view/221
Fulltext