Pengaruh Ekstrak Akar Tuba Derris elliptica Benth. Terhadap Mortalitas Pomacea Canaliculata Lamarck. (Mesogastropoda: Ampullariidae) Pada Padi Oryza sativa L.
Article History
Submited : June 24, 2020
Published : June 24, 2020
Keywords:
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui konsentrasi Ekstrak Akar Tuba terhadap mortalitas Pomacea canaliculata, intensitas kerusakan padi dan produksi padi. Penelitian ini dilaksanakan bulan November 2013 di areal persawahan petani Desa Astina, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok yang terdiri dari 6 perlakuan ekstrak akar tuba (EAT), meliputi kontrol (T0) EAT 1,25% (T1) EAT 2,5%, (T2) EAT 5% (T3) EAT 10% (T4) EAT 20% (T5). Setiap perlakuan diulang sebanyak tiga kali sehingga terdapat 18 unit percobaan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa EAT efektif terhadap mortalitas P. canaliculata sebesar 5,0 (2,34%) pada perlakuan EAT 10%, EAT efektif menekan persentase intensitas kerusakan anakan padi mencapai 3,67 (2,04%) pada kosentrasi 10%. EAT juga dapat mempertahankan hasil produksi padi dengan rata-rata jumlah produksi tanaman padi mencapai 5 ton/hektar dengan selisih rata-rata setiap perlakuan 0,2 ton/hektar. Hasil ini menunjukan bahwa EAT potensial untuk dikembangkan sebagai pestisida alami.
Adharini, G. (2008). Uji Kemampuan Ekstrak Akar Tuba ( Derris elliptica benth) Untuk Pengendalian Rayap Tanah. Departement Silvikultur Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor.
Anonim., 2000. Pengembangan Dan Pengendalian P. canaliculata di Indonesia. Direktorat Jenderal Pertanian Tanaman Pangan, Jakarta.
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Tengah (BPTP SULTENG), 2008.Analisis Kebijakan Pembangunan Pertanian Di Sulawesi Tengah (APBN).hhtp://sulteng. litbang.deptan.go.id. diakses 30 Agustus 2009
Budiyanto, E. 2011. Pemanfaatan Ekstra Akar Tuba (Derris elliptica) Sebagai Insektisida Ramah Lingkungan Untuk Pengendalian Populasi Ulat Bulu (Lymantaria breatrix). Yogyakarta: Universitas Yogyakarta.
Chowański, S., Chudzińska, E., Lelario, F., Ventrella, E., Marciniak, P., Miądowicz-Kobielska, M., Spochacz, M., Szymczak, M., Scrano, L., Bufo, S. A., & Adamski, Z. (2018). Insecticidal properties of Solanum nigrum and Armoracia rusticana extracts on reproduction and development of Drosophila melanogaster. Ecotoxicology and Environmental Safety, 162, 454–463. https://doi.org/10.1016/j.ecoenv.2018.07.030
da Paixão Cansado, I. P., Belo, C. R., & Mira Mourão, P. A. (2019). Pesticides abatement using activated carbon produced from a mixture of synthetic polymers by chemical activation with KOH and K2CO3. Environmental Nanotechnology, Monitoring & Management, 12, 100261. https://doi.org/10.1016/j.enmm.2019.100261
Djojosumarto, P., 2000. Teknik Aplikasi Pestisida Pertanian. Kanisius Yogyakarta.
Hanafiah, K.A., 2008. Rancangan Percobaan: Teori dan Aplikasi. Raja Grafindo Persada, Jakarta Harahap, I. S., & B.,Tjahyono. 2003. Pengendalian Hama dan Penyakit Padi. Penebar Swadaya. Jakarta.
Kardinan A., dan Momo I., 2006.Pengaruh Beberapa Jenis Ekstrak Tanaman Sebagai Moluskisida Nabati Terhadap P. canaliculata (Pomacea canalicuta) Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia, Jurusan Hama Penyakit Tumbuhan. Fakultas Pertanian UGM Yogyakarta.
Li, X., Yan, W., Agrama, H., Jia, L., Jackson, A., Moldenhauer, K., Yeater, K., McClung, A., & Wu, D. (2012). Unraveling the Complex Trait of Harvest Index with Association Mapping in Rice (Oryza sativa L.). PLoS ONE, 7(1), e29350. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0029350
Lou, Y.-G., Zhang, G.-R., Zhang, W.-Q., Hu, Y., & Zhang, J. (2013).Biological control of rice insect pests in China.Biological Control, 67(1), 8–20. https://doi.org/10.1016/j.biocontrol.2013.06.011
Mlambo, S., Mvumi, B. M., Stathers, T., Mubayiwa, M., & Nyabako, T. (2018). Field efficacy and persistence of synthetic pesticidal dusts on stored maize grain under contrasting agro-climatic conditions. Journal of Stored Products Research, 76, 129–139. https://doi.org/10.1016/j.jspr.2018.01.009
Mohr, S., Berghahn, R., Schmiediche, R., Hübner, V., Loth, S., Feibicke, M., Mailahn, W., & Wogram, J. (2012).Macroinvertebrate community response to repeated short-term pulses of the insecticide imidacloprid.Aquatic Toxicology, 110–111, 25–36. https://doi.org/10.1016/j.aquatox.2011.11.016
Oka. I. N., 2000. Penggunaan, Permasalahan Serta Prospek Pestisida Nabati Dalam PHT. Penebar Swadaya, Jakarta
Panuju, D. R., Mizuno, K., & Trisasongko, B. H. (2013). The dynamics of rice production in Indonesia 1961–2009. Journal of the Saudi Society of Agricultural Sciences, 12(1), 27–37. https://doi.org/10.1016/j.jssas.2012.05.002
Santangeli, A., Arkumarev, V., Rust, N., & Girardello, M. (2016). Understanding, quantifying and mapping the use of poison by commercial farmers in Namibia – Implications for scavengers’ conservation and ecosystem health. Biological Conservation, 204, 205–211. https://doi.org/10.1016/j.biocon.2016.10.018
Shahabuddin dan Khasanah, N., 2013.Efektivitas Ekstrak Biji Mahkota Dewa (Phaleria papuena Warb) Dalam Mengendalikan HamaSpodoptera exigua Hubner (Lepidoptera: Noctuidae) Pada Pertanaman Bawang Merah J. Agroland 17 (3) : 21 - 27, April 2013
Sinarta.P., 2009. Jurnal, Pengaruh Kepadatan Populasi Keong Emas. Jurusan Hama Dan Penyakit Tumbuhan. Medan.
Suharto, 2007, Pengendalian Dan Pengenalan Hama Tanaman Pangan.Andi.Yogyakarta.
Sulfianti, S., Berlian, M., & Priyantono, E. (2018). EFEKTIVITAS PUPUK ORGANIK CAIR KEONG MAS PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN PADI. Jurnal Agrotech, 8(2), 56–61. https://doi.org/10.31970/agrotech.v8i2.18
Sulfianti, S., Wirdha, W., & Priyantono, E. (2018). PEMANFAATAN HAMA KEONG MAS MENJADI PUPUK ORGANIK CAIR PADA KELOMPOK TANI PADI DESA SIDONDO III KECAMATAN SIGI BIROMARU KABUPATEN SIGI SULAWESI TENGAH. Jurnal Abditani, 1, 100–104. https://doi.org/10.31970/abditani.v1i0.22
Tresnaningsih, T., Herdiansah, D., & Hardiyanto, T. (2017). TINGKAT PENERAPAN TEKNOLOGI PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU (PTT) PADA USAHATANI PADI SAWAH (ORYZA SATIVA L.) (Suatu Kasus Di Desa Rejasari Kecamatan Langensari Kota Banjar). JURNAL ILMIAH MAHASISWA AGROINFO GALUH, 2(2), 131. https://doi.org/10.25157/jimag.v2i2.69
Untung, K., 2006. Pengantar Pengelolaan Hama Terpadu.Gadjah Mada University Press.Yogyakarta.
Wiratno.2011. Diversifikasi Mahkota Dewa Sebagai Bahan Baku Pestisisida Nabati. http://perkebunan.litbang.deptan.go.id/index.php/id/pulikasi/125.Diakses 15Januari 2011.
Zhang, W., Kato, E., Bianchi, F., Bhandary, P., Gort, G., & van der Werf, W. (2018). Farmers’ perceptions of crop pest severity in Nigeria are associated with landscape, agronomic and socio-economic factors. Agriculture, Ecosystems & Environment, 259, 159–167. https://doi.org/10.1016/j.agee.2018.03.004
Anonim., 2000. Pengembangan Dan Pengendalian P. canaliculata di Indonesia. Direktorat Jenderal Pertanian Tanaman Pangan, Jakarta.
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Tengah (BPTP SULTENG), 2008.Analisis Kebijakan Pembangunan Pertanian Di Sulawesi Tengah (APBN).hhtp://sulteng. litbang.deptan.go.id. diakses 30 Agustus 2009
Budiyanto, E. 2011. Pemanfaatan Ekstra Akar Tuba (Derris elliptica) Sebagai Insektisida Ramah Lingkungan Untuk Pengendalian Populasi Ulat Bulu (Lymantaria breatrix). Yogyakarta: Universitas Yogyakarta.
Chowański, S., Chudzińska, E., Lelario, F., Ventrella, E., Marciniak, P., Miądowicz-Kobielska, M., Spochacz, M., Szymczak, M., Scrano, L., Bufo, S. A., & Adamski, Z. (2018). Insecticidal properties of Solanum nigrum and Armoracia rusticana extracts on reproduction and development of Drosophila melanogaster. Ecotoxicology and Environmental Safety, 162, 454–463. https://doi.org/10.1016/j.ecoenv.2018.07.030
da Paixão Cansado, I. P., Belo, C. R., & Mira Mourão, P. A. (2019). Pesticides abatement using activated carbon produced from a mixture of synthetic polymers by chemical activation with KOH and K2CO3. Environmental Nanotechnology, Monitoring & Management, 12, 100261. https://doi.org/10.1016/j.enmm.2019.100261
Djojosumarto, P., 2000. Teknik Aplikasi Pestisida Pertanian. Kanisius Yogyakarta.
Hanafiah, K.A., 2008. Rancangan Percobaan: Teori dan Aplikasi. Raja Grafindo Persada, Jakarta Harahap, I. S., & B.,Tjahyono. 2003. Pengendalian Hama dan Penyakit Padi. Penebar Swadaya. Jakarta.
Kardinan A., dan Momo I., 2006.Pengaruh Beberapa Jenis Ekstrak Tanaman Sebagai Moluskisida Nabati Terhadap P. canaliculata (Pomacea canalicuta) Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia, Jurusan Hama Penyakit Tumbuhan. Fakultas Pertanian UGM Yogyakarta.
Li, X., Yan, W., Agrama, H., Jia, L., Jackson, A., Moldenhauer, K., Yeater, K., McClung, A., & Wu, D. (2012). Unraveling the Complex Trait of Harvest Index with Association Mapping in Rice (Oryza sativa L.). PLoS ONE, 7(1), e29350. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0029350
Lou, Y.-G., Zhang, G.-R., Zhang, W.-Q., Hu, Y., & Zhang, J. (2013).Biological control of rice insect pests in China.Biological Control, 67(1), 8–20. https://doi.org/10.1016/j.biocontrol.2013.06.011
Mlambo, S., Mvumi, B. M., Stathers, T., Mubayiwa, M., & Nyabako, T. (2018). Field efficacy and persistence of synthetic pesticidal dusts on stored maize grain under contrasting agro-climatic conditions. Journal of Stored Products Research, 76, 129–139. https://doi.org/10.1016/j.jspr.2018.01.009
Mohr, S., Berghahn, R., Schmiediche, R., Hübner, V., Loth, S., Feibicke, M., Mailahn, W., & Wogram, J. (2012).Macroinvertebrate community response to repeated short-term pulses of the insecticide imidacloprid.Aquatic Toxicology, 110–111, 25–36. https://doi.org/10.1016/j.aquatox.2011.11.016
Oka. I. N., 2000. Penggunaan, Permasalahan Serta Prospek Pestisida Nabati Dalam PHT. Penebar Swadaya, Jakarta
Panuju, D. R., Mizuno, K., & Trisasongko, B. H. (2013). The dynamics of rice production in Indonesia 1961–2009. Journal of the Saudi Society of Agricultural Sciences, 12(1), 27–37. https://doi.org/10.1016/j.jssas.2012.05.002
Santangeli, A., Arkumarev, V., Rust, N., & Girardello, M. (2016). Understanding, quantifying and mapping the use of poison by commercial farmers in Namibia – Implications for scavengers’ conservation and ecosystem health. Biological Conservation, 204, 205–211. https://doi.org/10.1016/j.biocon.2016.10.018
Shahabuddin dan Khasanah, N., 2013.Efektivitas Ekstrak Biji Mahkota Dewa (Phaleria papuena Warb) Dalam Mengendalikan HamaSpodoptera exigua Hubner (Lepidoptera: Noctuidae) Pada Pertanaman Bawang Merah J. Agroland 17 (3) : 21 - 27, April 2013
Sinarta.P., 2009. Jurnal, Pengaruh Kepadatan Populasi Keong Emas. Jurusan Hama Dan Penyakit Tumbuhan. Medan.
Suharto, 2007, Pengendalian Dan Pengenalan Hama Tanaman Pangan.Andi.Yogyakarta.
Sulfianti, S., Berlian, M., & Priyantono, E. (2018). EFEKTIVITAS PUPUK ORGANIK CAIR KEONG MAS PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN PADI. Jurnal Agrotech, 8(2), 56–61. https://doi.org/10.31970/agrotech.v8i2.18
Sulfianti, S., Wirdha, W., & Priyantono, E. (2018). PEMANFAATAN HAMA KEONG MAS MENJADI PUPUK ORGANIK CAIR PADA KELOMPOK TANI PADI DESA SIDONDO III KECAMATAN SIGI BIROMARU KABUPATEN SIGI SULAWESI TENGAH. Jurnal Abditani, 1, 100–104. https://doi.org/10.31970/abditani.v1i0.22
Tresnaningsih, T., Herdiansah, D., & Hardiyanto, T. (2017). TINGKAT PENERAPAN TEKNOLOGI PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU (PTT) PADA USAHATANI PADI SAWAH (ORYZA SATIVA L.) (Suatu Kasus Di Desa Rejasari Kecamatan Langensari Kota Banjar). JURNAL ILMIAH MAHASISWA AGROINFO GALUH, 2(2), 131. https://doi.org/10.25157/jimag.v2i2.69
Untung, K., 2006. Pengantar Pengelolaan Hama Terpadu.Gadjah Mada University Press.Yogyakarta.
Wiratno.2011. Diversifikasi Mahkota Dewa Sebagai Bahan Baku Pestisisida Nabati. http://perkebunan.litbang.deptan.go.id/index.php/id/pulikasi/125.Diakses 15Januari 2011.
Zhang, W., Kato, E., Bianchi, F., Bhandary, P., Gort, G., & van der Werf, W. (2018). Farmers’ perceptions of crop pest severity in Nigeria are associated with landscape, agronomic and socio-economic factors. Agriculture, Ecosystems & Environment, 259, 159–167. https://doi.org/10.1016/j.agee.2018.03.004
Valentino, V., Nasir, B., & Toana, M. (2020). Pengaruh Ekstrak Akar Tuba Derris elliptica Benth. Terhadap Mortalitas Pomacea Canaliculata Lamarck. (Mesogastropoda: Ampullariidae) Pada Padi Oryza sativa L. Agroland: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 27(1), 89-98. Retrieved from http://103.245.72.23/index.php/agrolandnasional/article/view/157
Fulltext