Partisipasi dan Peran Perempuan Sebagai Suatu Inklusifitas pada Usahatani Kakao
Article History
Submited : November 18, 2021
Published : April 5, 2022
Perempuan petani berperan penting baik dalam rumah tangga, maupun di sektor produksi. Perempuan terlibat pada hampir semua pekerjaan pada usahatani kakao. Kemiskinan dan pengangguran yang meningkat mendorong perempuan aktif bekerja pada sektor ekonomi untuk mendapatkan tambahan pendapatan rumahtangga. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis peran dan tingkat partisipasi perempuan sebagai pengelola, tenaga kerja, kegiatan penyuluhan dan dalam pengambilan keputusan pada usahatani kakao. Metode penelitian adalah survei dengan 250 petani yang dipilih secara acak sederhana. Analisis data adalah deskripsi dan disajikan dalam bentuk grafik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran dan tingkat partisipasi perempuan sebagai pengelola, tenaga kerja, partisipasi dalam kegiatan penyuluhan dan pengambilan keputusan pada usahatani kakao adalah kategori tinggi pada kegiatan pembibitan, panen, pasca panen, pemasaran; kategori sedang pada pengolahan lahan, pemupukan; dan kategori rendah pada kegiatan penanaman, penyambungan, pemangkasan, pengendalian hama dan penyakit. Keterlibatan perempuan dan sinergitas dengan suami pada usahatani kakao merupakan salah satu bentuk inklusifitas yang dapat mendorong peningkatan pendapatan, keberlajutan pembangunan masyarakat tani, dan pelaksanaan program pembangunan lainnya.
Ani, A.O. 2003. “Taking Farm Decisions and Socio-Economic Characteristics of Rural Women Farmers in Southern Ebonyi State ,Nigeria.” International Journal of Agriculture & Biology 5 (4): 645–49.
Armbruster, Stacy, Jennifer Solomon, Trent Blare, and Jason Donovan. 2019. “Women’s Time Use and Implications for Participation in Cacao Value Chains: Evidence from VRAEM, Peru.” Development in Practice 29 (7): 827–43. https://doi.org/10.1080/09614524.2019.1604630.
Carnegie, M, P S Cornish, K K Htwe, and N N Htwe. 2020. “Gender , Decision-Making and Farm Practice Change : An Action Learning Intervention in Myanmar.”Journal of Rural Studies, https: //doi.org/10.1016/j.jrurstud.2020.01.002
Croppenstedt, Andre, Markus Goldstein, and Nina Rosas. 2013. “Gender and Agriculture: Inefficiencies, Segregation, and Low Productivity Traps.” Oxford University Press on Behalf of the International Bank for Reconstruction and Development / THE WORLD BANK. 28 (1): 79-109 DOI:10.1093/wbro/lks024.
Danso-abbeam, Gideon, Lloyd J S Baiyegunhi, and Temitope O Ojo. 2020. “Gender Differentials in Technical Ef Fi Ciency of Ghanaian Cocoa Farms.” Heliyon 6: https://doi.org/ 10.1016/j.heliyon.2020.e04012.
Elizabeth, Roosganda. 2007. “Pemberdayaan Wanita Mendukung Strategi Gender Mainstream Dalam Kebijakan Pembangunan Pertanian Di Pedesaan.” Forum Penelitian Agro Ekonomi 25 (2): 126–35.
Horrell, Sara, and Pramila Krishnan. 2007. “Poverty and Productivity in Female-Headed Households in Zimbabwe.” Journal of Development Studies 43 (8): 1351-1380 https://doi.org/10. 1080/00220380701611477.
LIU, Jia cheng, Zhi gang XU, Qiu fen ZHENG, and Lillian Hua. 2019. “Is the Feminization of Labor Harmful to Agricultural Production? The Decision-Making and Production Control Perspective.” Journal of Integrative Agriculture 18 (6): 1392-1401 DOI:10.1016/S2095-3119(19)62649-3.
Malapit, Hazel, Agnes Quisumbing, Ruth Meinzen-dick, Greg Seymour, Elena M Martinez, Jessica Heckert, Deborah Rubin, et al. 2019. “Development of the Project-Level Women’ s Empowerment in Agriculture Index ( pro-WEAI ).” World Development 122: 675-692 https: //doi.org/10.1016/j.worlddev.2019.06.
Marston, Ama. 2016. “Women ’ S Rights in the Cocoa Sector.” Oxfam GB, Oxfam House, John Smith Drive, Cowley, Oxford, OX4 2JY, UK., no. March: 1–32.
Murugani, Vongai G, Joyce M Thamaga-chitja, and Unathi Kolanisi. 2018. “The Role of Property Rights on Rural Women ’ s Land Use Security and Household Food Security for Improved Livelihood in Limpopo Province The Role of Property Rights on Rural Women ’ s Land Use Security and Household Food Security for Improved Livelihood.” Journal of Human Ecology 46:2: 205-221 https: //doi.org/10.1080/09709274.11906721
Nurmalia, Nayu. 2006. “Pembinaan Wanita Pengolah Ikan Asin Di Pesisir Muara Angke Jakarta Utara.” Jurnal Penyuluhan 2 (2): ISSN : 1858-2664.
Oseni, Gbemisola, Paul Corral, Markus Goldstein, and Paul Winters. 2015. “Explaining Gender Differentials in Agricultural Production in Nigeria.” Agricultural Economics 46: 285-310 DOI:10.1111/Agec.12166.
Rasheed, Abubakar, Gershom Endelani Mwalupaso, Qasir Abbas, and Rafay Waseem Tian, Xu. 2020. “Women Participation : A Productivity Strategy in Rice Production.” Sustainability 12,2870: http://doi:10.339/su2870.
Sikhulumile, Sinyolo. 2019. “Technology Adoption and Household Food Security among Rural Households in South Africa: The Role of Improved Maize Varieties.” Technology In Society, https:// doi.org/10.1016/j.techsoc.2019.101214.
Skalidou, Dafni. 2020. “Women and Cocoa: Fairtrade Foundation Research Paper into the Links between Female Participation in Cocoa Production and Women’s Economic Empowerment.” Fairtrade Research Paper, no. February: 1–29. https ://doi.org/10.13140/RG.2.2.36109.08162.
Talip Kilic, Amparo Palacios-Lopez, Goldstein, Markus. 2014. “Caught in a Productivity Trap : A Distributional Perspective on Gender Differences in Malawian Agriculture.” World Development xx,pp,xxx- (0305-750X): https://doi.org/10.1016/j.worlddev.2014.06.017.
Wati, Ratih Ineke, Alia Bihrajihant Raya, Ani Widiastuti, Fatkhiyah Rohmah, Desi Utami, Potensi Wanita, Kabupaten Kulon Progo, et al. 2019. “Potensi Wanita Dalam Mendukung Pemasaran Biji Kakao Untuk Mewujudkan Ketahanan Pangan Rumah Tangga ( Studi Di Dusun Nglengkong , Desa Giripurwo , Kecamatan Girimulyo ,.” Jurnal Ketahanan Pangan 25 (2): 253–76.
Yuwono, Dian Maharso. 2013. “Pengarusutamaan Gender Dalam Pembangunan Pertanian : Kasus Pada Pelaksanaan Program.”SEPA10(1):140–47.