Implementasi Program Asuransi Usahatani Padi (AUTP) di Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan
Article History
Submited : November 9, 2021
Published : August 8, 2022
Petani menghadapi risiko produksi yang terkait dengan perubahan hasil panen, fluktuasi harga dan ketidak-pastian finansial. Pemerintah membantu para petani mengatasi permasalahan tersebut melalui upaya perlindungan usahatani dalam bentuk asuransi pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi program asuransi usahatani padi (AUTP) di Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, studi kepustakaan dan dokumentasi. Informan dalam penelitian meliputi Jasindo, koordinator penyuluh, penyuluh dan petani. Data yang telah diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik reduksi, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi program AUTP di Kecamatan Tirto belum berhasil. Masih banyak petani yang belum mengetahui program ini, meskipun telah terdaftar sebagai peserta asuransi, keterlambatan dalam pengecekan lahan dan keterlambatan pembayaran klaim. Hanya pengurus kelompok tani yang mengetahui program ini. Petani lain mengetahui dari sumber informal. Hal ini terjadi karena sumber daya manusia dan fasilitas belum memadai. Pihak Jasindo dan penyuluh tidak melakukan sosialisasi secara rutin kepada petani, karena hanya dilakukan sekali sebagai akibat dari kekurangan sarana dan prasana. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja implementor dalam pelaksanaan program AUTP belum maksimal. Rekomendasi dari penelitian ini ditujukan kepada pemerintah setempat untuk bekerja sama dengan pihak Jasindo dan penyuluh mengadakan sosialisasi secara menyeluruh ke semua petani.
BPS. (2018). Kecamatan Tirto dalam Angka 2018. Badan Pusat Statistik.
BPS. (2019a). Indonesia dalam Angka 2019. Badan Pusat Statistik.
BPS. (2019b). Kecamatan Tirto dalam Angka 2019. Badan Pusat Statistik.
BPS. (2020). Pendapatan Nasional Indonesia 2015-2019. Badan Pusat Statistik.
BPS. (2021). Kecamatan Tirto dalam Angka 2020. Badan Pusat Statistik.
Djunedi, P. (2016). Analisis Asuransi Pertanian di Indonesia : Konsep, Tantangan dan Prospek. Jurnal Borneo Administrator, 12(1), 9–27.
Handoyo, E. (2012). Kebijakan Publik.
Herlindawati, A., Trimo, L., & Noor, T. I. (2018). Analisis tekanan penduduk terhadap petani padi sawah (Suatu Kasus di Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, Jawa Barat). Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 4(1), 12–24.
Komariah, D. S. dan A. (2009). Metodologi Penelitian Kualitatif. Alfabeta.
Marphy, T., & Priminingtyas, D. (2019). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat partisipasi petani dalam program asuransi usahatani padi (AUTP) di Desa Watugede, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Habitat, 30(2), 62–70.
Mufidah, N., & Prabawati, I. (2018). Implementasi program penyaluran pupuk bersubsidi melalui kartu tani di Desa Durung Bedug Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo. Jurnal Mahasiswa, 6(9), 1–8.
Nugroho, H.N. Zauhar, S., & Suaryadi. (2014). Koordinasi Pelaksanaan program pengembangan kawasan agropolitan di Kabupaten Nganjuk. Jurnal Pembangunan Dan Alam Lestari., 5(1), 12–22.
Rijali, A. (2019). Analisis data kualitatif (Qualitative Data Analysis). Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah, 17(33), 81.
Rob, P., Perubahan, T., Petani, P., Ramadhan, F., & Banowati, E. (2019). Pengaruh rob terhadap perubahan pendapatan petani tambak di Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan. Geo-Image, 8(1), 15–21.
Saragih, I. R., Chalil, D., & Ayu, S. F. (2018). Analisis risiko produksi padi dalam pengembangan asuransi usahatani padi (AUTP) (Desa Panca Arga, Kecamatan Rawang Panca Arga, Kabupaten Asahan). Jurnal AGRISEP : Kajian Masalah Sosial Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 17(2), 187–196.
Sihgiyanti;, V. J. (2016). Evaluasi implementasi program urban farming oleh dinas pertanian di kota surabaya. Kebijakan Dan Manajemen Publik, 4(2), 264–272.
Suharyanto, S., Rinaldy, J., & Ngurah Arya, N. (2015). Analisis risiko produksi usahatani padi sawah. AGRARIS: Journal of Agribusiness and Rural Development Research, 1(2), 70–77.
Yalia, M. (2015). Implementasi kebijakan pengembangan dan pemberdayaan lembaga komunikasi sosial (Studi Pada Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Di Kabupaten Pangandaran Jawa Barat). Jurnal Penelitian Komunikasi Dan Opini Publik, 19(1), 123402.
Yanto. (2016). Implementasi kebijakan penyuluhan pada penyuluh lapangan (ppl) di badan pelaksanaan penyuluh pertanian, perikanan, dan kehutanan (BP4K) Kabupaten Karawang. Implementasi Kebijakan Penyuluhan Pertanian, 1–16.