Introduksi Teknologi LEISA pada Budidaya Bawang Merah Varietas Lembah Palu di Desa Sidera Kabupaten Sigi

Bawang merah varietas ‘lembah palu’ (BM-VLP) merupakan salah satu jenis bawang merah varietas lokal yang banyak diusahakan oleh masysrakat di Sulawesi Tengah, khususnya di wilayah Lembah Palu.. Dalam proses budidayanya BM-VLP masih menggunakan teknologi HEIA (Heigh Eksternal Input Agriculture) terutama penggunaan pupuk dan pestisida kimia buatan pabrik, sehingga biaya produksi menjadi lebih tinggi dan juga menimbulkan residu kimia bagi produk, konsumen dan lingkungan. Untuk itu perlu diterapkan teknologi LEISA bagi petani  BMVLP. Untuk pelaksanaan program pengabdian ini, dipilih Kelompok Tani Suka Maju I di Desa Sidera Kabupaten Sigi sebagai mitra.  Metode pelaksanaan kegiatan meliputi: (a) penyuluhan, (b) pelatihan teknis produksi pupuk organik limbah pertanian dan pembuatan pestisida nabati, dan (c) pendampingan teknik budidaya bawang merah varietas ‘lembah palu’ dengan menerapkan teknologi LEISA. Hasil yang telah dicapai dari kegiatan pengabdian adalah (i) kegiatan penyuluhan tentang pentingnya pemanfaatan sumber daya alam lokal telah membuka wawasan dan menambah pengetahuan petani mitra; (ii) pelatihan teknik pembuatan pupuk organik dan pestisida nabati telah menarik minat anggota kelompok mitra, sehingga mereka akan mengembangkannya secara mandiri, baik oleh masing-masing anggota maupun secara berkelompok. Deri hasil pengabdian ini diperoleh manfaat bahwa kelompok tani mitra telah memahami bagaimna mengembangkan teknologi LEISA untuk menningkatkan hasil BMVLP baik secara kuantitas maupun kualitas.